Page 175 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 175

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan pemerintah sedang
              menyiapkan sejumlah program padat karya tambahan untuk diimplementasikan secepatnya.


              PERCAYA KEKUATAN PADAT KARYA

              Sederet siasat baru tengah dikebut pemerintah untuk menjadikan sektor padat karya kembali
              perkasa  di  tengah  ancaman  resesi.  Tujuan  utamanya  hanya  satu,  yaitu  membangkitkan  lagi
              konsumsi masyarakat yang tengah 'mati suri'.
              Rahmad Fauzan

              Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan pemerintah sedang
              menyiapkan sejumlah program padat karya tambahan untuk diimplementasikan secepatnya.

              Kendati  tak  memerinci  detail,  dia  mengutarakan  program-program  baru  itu  akan  berkaitan
              dengan sejumlah kementerian a.l. Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan,
              serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

              "Setelah itu kami mengharapkan perekonomian Indonesia tumbuh," kata Erick dalam pertemuan
              daring  dengan  Satuan TUgas  Penanganan  Covid-19  dan Pemulihan  Ekonomi  Nasional,  Senin
              (10/8).
              Terkait dengan program padat karya itu, sebut Erick, pemerintah sudah merancang sejumlah
              strategi  implementasi  a.l.  fokus  ke  perekonomian  maritim;  memacu  ekspor  ke  Asia  Selatan,
              khususnya India; meningkatkan perekonomian dengan mengandalkan sumber daya alam; dan
              segera menerapkan RUU Cipta Kerja.

              Khusus untuk RUU Cipta Kerja, Erick membocorkan regulasi sapu jagat alias omnibus law untuk
              mendorong investasi khususnya dari investor dalam negeri dan perluasan lapangan kerja itu
              akan mulai diimplementasikan September 2020.
              Dia  menambahkan  strategi  lain  yang  tengah  dipacu  pemerintah  untuk  menghindari  resesi
              mencakup  optimasi  penerimaan  pajak  serta  pembangunan  kawasan  industri  di  Batang  dan
              Subang.

              "Misalnya,  ada  pabrik  yang  bisa  dipindahkan  dari  luar  ke  dalam  negeri  atau  ada  yang
              membangun pabrik, itu akan dimudahkan. Air akan disiapkan, tanah tidak perlu beli. Namun,
              masih perlu waktu untuk BPK dan BPKP melakukan approve terlebih dahulu," kata Erik.

              Adapun,  sambungnya,  jurus  terakhir  yang  dijalankan  pemerintah  adalah  mempercepat
              pelaksanaan program pengelolaan cadangan pangan strategis nasional [food estate).

              Bagaimanapun, Erick memastikan pemerintah tetap akan memprioritaskan sektor kesehatan di
              atas  perekonomian  dalam  penanganan  dampak  pandemi  Covid-19.  Bahkan,  pemerintah
              menjamin  program  kesehatan  dapat  menembus  83  kelurahan  dan  desa,  baik  melalui  upaya
              sosialisasi, peningkatan disiplin, maupun imunisasi pada 2021.


              Ketua Dewan Pakar Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia Abdul Latief menilai
              pemerintah  sudah  sewajibnya  memperbaiki  koordinasi  dan  pengawasan  dalam  penanganan
              pandemi sebagai upaya perbaikan kinerja perekonomian.

              Menurutnya, perlu ada sanksi terutama di sektor Kesehatan serta keterlibatan tentara sebagai
              aparat keamanan untuk memastikan pengusaha dan mayarakat menjalankan protokol dengan
              benar sehingga kepercayaan diri pasar dapat kembali pulih.


                                                           174
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180