Page 203 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 203
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam , JAKARTA - Kehadiran Rancangan
Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja dinilai bisa menyelamatkan Indonesia dari
ancaman resesi ekonomi jika disahkan menjadi Undang-Undang.
Ancaman resesi diketahui semakin nyata setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil
pertumbuhan ekonomi RI kuartal kedua yakni mengalami kontraksi sebesar minus 5,32 persen.
Hal itu diakibatkan kegiatan ekonomi yang lesu karena pandemi Covid-19.
Pengamat ekonomi Rahma Gafmi menilai adanya RUU Cipta Kerja akan menarik banyak investasi
ke dalam negeri.
"Kalau RUU Cipta Kerja segera diketok oleh anggota parlemen maka itu akan akan menarik
investasi untuk lebih kencang datang ke Indonesia," ujar Rahmi kepada wartawan, Senin
(10/8/2020).
Rahmi mengatakan RUU Cipta Kerja adalah peraturan yang bisa menyelesaikan berbagai
persoalan.
Misalnya, dia mengatakan RUU Cipta Kerja dapat membuat peraturan yang tumpang tindih saat
ini menjadi lebih jelas.
Dia berkata banyaknya peraturan yang saling tumpang tindih telah menjadi hambatan investasi
masuk ke Indonesia.
Padahal, dia mengatakan investasi adalah senjata untuk menghadapi resesi ekonomi .
"Tidak ada jalan keluar lagi kecuali kita bagaimana mempositifkan investasi. Karena kita tahu
bahwa investasi yang positif itu akan memperluas kesempatan kerja," ujarnya.
"Kalau kesempatan kerja itu cukup diperluas maka tentunya dampak Covid-19 ini walaupun kita
mempunyai suatu pertumbuhan ekonomi yang megatif di kuartal kedua ini, saya yakin justru
nanti akhir tahun kuartal 4, walaupun ada suatu pertumbuhan yang negatif tapi tidak terlalu
dalam," imbuhnya.
Rahma menjelasakan daya beli masyarakat yang rendah selama pandemi memberi dampak
negatif terhadap perekonomian nasional.
Dia berkata rendahnya daya beli secara otomatis akan menurunkan produktivitas.
"Tapi bagaimana kita bisa membangun suatu daya beli masyarakat yang kuat kalau misalnya
tidak ada perluasan kesempatan kerja. Salah satu yang menjadi suatu pendorong perluasan
kesempatan kerja adalah membangun investasi, baik itu dari luar maupun domestik,"
pungkasnya..
202