Page 249 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 249

Pihak KPK meyakini database tersebut bisa dipakai untuk pendataan para penerima subsidi gaji
              tenaga kerja.
              "Oleh  karena  itu,  kami  percaya  database  ini  meski  ada  penyempurnaan  di  sana  sini,  pada
              dasarnya database di BPJS Ketenagakerjaan pernah kami lihat," ujar Pahala melalui virtual, Senin
              (10/8/2020).

              Pahala menuturkan, pihaknya sudah mengkaji terkait pendataaan tenaga kerja yang ada di BPJS
              Ketenagakerjaan pada tahun lalu. Karena itu KPK siap mengawal berjalannya program subsidi
              gaji tenaga kerja.

              "Tim KPK ada pengkajian sejak tahun lalu, jadi rasanya kalau kita pikir untuk seri pertama ini
              bisa berjalan. Akan tetapi sebagaimana arahan pimpinan KPK, kami siap untuk membantu supaya
              program ini berjalan," ucap dia.

              Lebih lanjut, Pahala menegaskan KPK akan mengumumkan ke publik jika menemukan adanya
              kejanggaalan dalam proses penyempurnaan data penerima manfaat.

              "Garis besarnya kami pahami, dan database sementara kami lihat dan cukup andal. Nah di level
              teknis kami mohon kerja sama dari BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenaker untuk melihat secara
              teknis, dan sampel ke beberapa wilayah untuk meyakinkan bahwa yang dituju adalah penerima
              yang tepat," katanya.

              Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemerintah menaikkan jumlah
              calon  penerima  subsidi  gaji  tenaga  kerja  yang  semula  13,8  juta  pekerja  menjadi  15,7  juta
              pekerja.

              Kenaikan jumlah calon penerima subsidi kata Ida, berdasarkan hasil rapat dengan kementerian
              dan lembaga terkait.









































                                                           248
   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254