Page 256 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 256
negative - Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan) Kalau tidak punya nama, alamat, nomor
account, ini akan sulit bagi pemerintah untuk membantu. Dan mereka pasti akan terjadi banyak
kisruh
positive - Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan) Dalam situasi ini kita akan terus tetap
melakukan registrasi dengan tetap berpegang pada institusi yang sudah punya data
Ringkasan
Guna mendorong kinerja perekonomian yang terpukul COVID-19, pemerintah akan memberikan
subsidi gaji bagi karyawan swasta yang bergaji di bawah Rp5 juta per bulan. Bantuan yang
diberikan besarnya Rp600 ribu sebulan.
SYARAT DAN KRITERIA KARYAWAN SWASTA YANG DAPAT BANTUAN SUBSIDI GAJI
RP600 RIBU SEBULAN
Guna mendorong kinerja perekonomian yang terpukul COVID-19, pemerintah akan memberikan
subsidi gaji bagi karyawan swasta yang bergaji di bawah Rp5 juta per bulan.
Bantuan yang diberikan besarnya Rp600 ribu sebulan.
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyatakan, ada sejumlah hal yang menjadi syarat bagi
karyawan swasta untuk bisa mendapat bantuan Rp 600.000 per bulan dari pemerintah.
"Persyaratan penerima bantuan ialah berstatus WNI yang dibuktikan dengan KTP. Lalu terdaftar
sebagai peserta jaminan kerja yang masih aktif di BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)
Ketenagakerjaan," kata Ida dalam keterangan persnya melalui kanal Youtube Sekretariat
Presiden, Senin (10/8/2020).
"Hal itu dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan. Dan peserta membayar iuran dengan
besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta sesuai upah yang dilaporkan
kepada BPJS Ketenagakerjaan ," lanjut Ida.
Ida juga mengatakan, karyawan swasta yang mendapat bantuan ialah mereka yang tak
terdaftar pada program bantuan pemerintah lainnya seperti program Kartu Prakerja.
Selain itu karyawan swasta yang akan mendapatkan bantuan tersebut ialah mereka yang telah
membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan hingga Juni.
"Nantinya proses penyaluran bantuan upah oleh bank penyalur dengan menindahbukukan dana
dari bank penyalur kepada rekening penerima bantuan pemerintah melalui bank BUMN yang
terhimpun dalam Himbara (Himpunan Bank Milik Negara)," lanjut politisi PKB itu.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Erick Thohir mengatakan, program stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh
Kementerian Ketenagakerjaan pada September 2020.
"(Bantuan) akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga
tidak akan terjadi penyalahgunaan," ujar Erick.
Erick menambahkan, fokus bantuan pemerintah ini adalah 13,8 juta pekerja non-PNS dan BUMN
yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan atau
setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
255