Page 10 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020

Masa Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) transisi, Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
Energi, Jakarta Pusat (Jakpus) memonitor penerapan protokoi kesehatan di sejumlah
perusahaan.

Kasudin Nakertrans dan Energi Jakpus, Fidi-yah Rokhim mengatakan pihaknya telah memonitor
tujuh perusahaan yang ada di perkantoran di Gedung The Plaza Office Tower dan di Sudirman
Sahid Center (SCC).

"Selama diberlakukannya masa transisi PSBB kami monitoring perusahaan-perusahaan. Ini
sesuai dengan peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 51 tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Pembatasan Sosial Berskala Besar pada masa transisi menuju masyarakat sehat,-aman dan
produktif,"kata Fidiyah Rokhim, Selasa (09/06/2020).

Sebanyak 20 petugas gabungan ditrejunkan. "Dari hasil pemantauan semuanya mengikuti
protokol yang telah ditetapkan," ujarnya.

Kepala Seksi Pengawasan Nakertrans dan Energi Jakpus,, Kartika Lubis menambahkan,
pihaknya akan terus monitoring perusahaan di wilayah Jakarta Pusat dari tanggal 8-15 Juni
2020.

"Apabila ada perusahaan yarig melanggar, akan dikenakan sanksi sesuai pasal 13 ayat 2 dalam
Pergub Nomor 51 tahun 2020 yakni setiap pimpinan atau penanggung jawab tempat kerja yang
tidak melaksanakan kewajiban akan mendapat teguran tertulis dan denda administratif sebesar
Rp. 25 juta,"kata Kartika Lubis.

Dirinya berharap perusahaan-perusahaan wajib mematuhi protokol kesehatan. Selain itu tim
penanganan covid-19 di tempat kerja, menerapkan batasan kapasitas jumlah orang paling
banyak 50 persen yang berada dalam tempat kerja dalam waktu bersamaan, pekerja wajib
menggunakan masker.

"Juga harus menerapkan pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk tempat kerja, menyediakan
hand sanitizer dan sarana cuci tangan dengan air mengalir lengkap dengan sabun, hingga
melakukan pemantauan kesehatan para pekerja secara proaktif," tambahnya, (wandi/ta)
Kasudin Nakertrans saat monitoring perusahaan, (wandi)

9