Page 132 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 132

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja   Dikutip dari laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan,
              Kartu Prakerja 2020 adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk
              pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

              Syarat Kartu Pra-Kerja adalah:  - Warga Negara Indonesia (WNI).

              - Usia minimal 18 tahun.
              - Sedang tidak mengikuti pendidikan formal.

              Sebaiknya calon peserta selalu meng-update informasi di prakerja.go.id atau cara mendaftar
              Kartu Prakerja online.

              Pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 dapat mendaftarkan diri di laman
              resmi www.prakerja.go.id.
              Di  laman  tersebut  nanti  peserta  bisa  memilih  berbagai  pelatihan  yang  diminati  dan
              membayarnya menggunakan saldo di Kartu Prakerja.

              Tahap pertama yakni calon peserta harus mendaftarkan akun pada laman www.prakerja.go.id
              yang saat ini dibuka.

              Setelah memiliki akun, calon peserta melakukan verifikasi KTP dan melengkapi data diri pada
              form yang disediakan secara online (formulir Prakerja).

              Selanjutnya, calon peserta bisa melakukan swafoto disertai KTP dan verifikasi telepon untuk
              bisa ke tahap survei yang harus diisi.

              Tahap berikutnya, peserta tinggal menunggu evaluasi dengan menunggu notifikasi apakah bisa
              diterima sebagai peserta atau gugur.

              Selain mendaftar lewat online, juga bisa mendaftar secara kolektif oleh petugas pengantar kerja
              dari Disnaker.

              Tunjangan Kartu Prakerja   Terbaru, pemerintah memutuskan menambah anggaran Program
              Kartu Prakerja dari semula Rp 10 triliun, menjadi Rp 20 triliun.
              Nilai manfaat yang diterima peserta juga akan meningkat. Masing-masing bakal mendapatkan
              Rp 3.550.000 selama menjalani program tersebut.

              Jika dirinci, insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang tak
              bisa dicairkan (hanya untuk biaya pelatihan).

              Selain itu, terdapat insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat
              bulan  (jika  sudah  menyelesaikan  pelatihan),  dan  insentif  survei  kebekerjaan  sebesar  Rp
              150.000.

              Dana itu akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.

              Skema Pemberian Insentif   Dana insentif tersebut akan ditransfer dalam beberapa tahap selama
              3-4 bulan yang masuk ke rekening bank atau dompet digital peserta program.

              Peserta program lalu bisa mengikuti pelatihan yang diselenggarakkan secara online.

              Setelah  selesai  mengikuti  pelatihan,  peserta  program  nantinya  akan  mendapatkan  sertifikat
              pelatihan dari lembaga yang diikutinya.


                                                           131
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137