Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 137

-  Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  Ketenagakerjaan  (BPJAMSOSTEK)  Jakarta  Ceger
              memastikan pelayanan kepada peserta tetap berjalan maksimal saat pelaksanaan pembatasan
              sosial berskala besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta. Peserta juga bisa dilayani secara tetap
              muka, namun tetap mengedepankan protokol pencegahan Covid-19.

              Selasa, 9 Juni 2020 - 22:40  Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Ceger Dani Santoso,
              mengatakan dalam masa PSBB transisi ini pihaknya menggelar protokol gabungan antara WFH
              (work from home) dan WAO (work at office). "Jadi kantor pelayanan kami tetap buka. Kami
              tetap  berkomitmen  untuk  memberikan  pelayanan  terbaik  kepada  peserta  sesuai  Protokol
              Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) BPJAMSOSTEK maupun peserta yang datang ke kantor
              cabang," ungkap Dani, di Jakarta, Selasa (9/6/2020)..


              Selasa,  9  Juni  2020  -  21:15    Ia  juga  mengatakan,  pelayanan  kepada  peserta  yang  datang
              langsung ke Kantor Cabang Jakarta Ceger tetap berjalan pada jam operasional standar kerja.
              Pihaknya akan memberikan pelayanan prima kepada peserta BPJAMSOSTEK walau di tengah
              kondisi  pandemi  Covid-19.  "Tentunya  kami  tetap  mengedepankan  protokol  penaggulangan
              Covid 19 dengan memperhatikan phsysical distancing serta menyediakan wastafel portable,"
              cetusnya.

              Selasa, 9 Juni 2020 - 20:15  Ia menjelaskan, penularan wabah Covid-19 yang terjadi secara
              masif  ini  menerpa  sejumlah  wilayah  Indonesia.  Wabah  ini  juga  berdampak  kepada  sendi
              kehidupan dan ekonomi masyarakat, tak terkecuali dengan sektor layanan publik.

              "Melalui protokol layanan tanpa kontak fisik (lapak asik) sejak 23 Maret 2020 sampai dengan 9
              Juni  2020  BPJAMSOSTEK  Jakarta  Ceger  telah  membayarkan  klaim  jaminan  sebesar
              Rp47.038.941.880, dengan jumlah klaim sebanyak 2.473 kasus," katanya.

              Dani mengungkapkan, selain memberikan layanan secara digital kepada peserta, pihaknya juga
              melakukan  bakti  sosial.  Hal  tersebut  sebagai  wujud  rasa  kepedulian  terhadap  peserta  dan
              masyarakat  terdampak  akibat  wabah  ini.  "Bakti  sosial  kami  seperti  donasi  gaji  karyawan,
              pembagian sembako, masker, dan nasi kotak," cetusnya.(dni/mdo).




































                                                           136
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142