Page 203 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 203
Judul Jadi Korban Kerja Paksa, Dua ABK Terjun ke Laut
Nama Media Suara Merdeka
Newstrend Kasus Perbudakan ABK
Halaman/URL Pg2
Jurnalis 23
Tanggal 2020-06-09 07:24:00
Ukuran 236x193mmk
Warna Halaman Hitam/Putih
AD Value Rp 31.152.000
News Value Rp 155.760.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korpo
Sentimen negative
Narasumber
neutral - Muh Abdi Suhufan (Koordinator DFW Indonesia) Korban kerja paksa dan perdagangan
orang yang dialami awak kapal perikanan Indonesia yang bekerja di kapal ikan berbendera
Tiongkok terus bertambah
neutral - Muh Abdi Suhufan (Koordinator DFW Indonesia) Dugaan kerja paksa mengemuka
setelah ditemukan adanya praktik tipu daya, gaji yang tidak dibayar, kondisi kerja yang tidak
layak, ancaman, dan intimidasi yang dirasakan Andri Juniansyah dan Reynalfi
neutral - Laode Hardiani (Staf pengelola Fisher Centre Bitung.) Mereka membayar masing
masing sebesar Rp 40 juta dan Rp 45 juta
negative - Muh Abdi Suhufan (Koordinator DFW Indonesia) Dalam periode November-Juni 2020
kami mencatat 30 orang awak kapal Indonesia yang menjadi korban kekerasan dalam bekerja
di kapal Tiongkok dengan rincian 7 orang meninggal. 3 orang hilang dan 20 orang selamat
Ringkasan
Anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia yang menjadi korban kerja paksa di kapal ikan
asing berbendera Tiongkok terus bertambah.
Hal itu diungkap oleh Lembaga Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia. DFW Indonesia
mengingatkan pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) yang
menjadi korban kerja paksa di kapal ikan asing berbendera Tiongkok terus bertambah.
JADI KORBAN KERJA PAKSA, DUA ABK TERJUN KE LAUT
Anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia yang menjadi korban kerja paksa di kapal ikan
asing berbendera Tiongkok terus bertambah.
202