Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 53
MATARAM -- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nusa Tenggara Barat menerima laporan
terkait puluhan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang sebelumnya bekerja di Malaysia secara ilegal,
kini terdampar di Kalimantan Barat dan Jawa Timur setelah menyeberangi lautan.
"Ada 58 TKI asal NTB yang sekarang berada di Kalimantan Barat dan diurus oleh Kementerian
Sosial, sedangkan di Jawa Timur ada tujuh orang," kata KepalaDinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nusa Tenggara Barat Wismaningsih Drajadiah, di Mataram, Selasa (9/6).
Ia mengatakan para TKI unprosedural tersebut semuanya pernah bekerja di Malaysia. Mereka
kembali ke Indonesia karena terdampak pandemi Covid-19.
Setelah tiba di Kalimantan Barat dan Jawa Timur, mereka terjaring oleh petugas yang melakukan
pemeriksaan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu, semua TKI asal NTB
tersebut dikarantina untuk memastikan mereka tidak dalam kondisi positif corona.
Wismaningsih menambahkan upaya pemulangan sudah dikoordinasikan dengan Kementerian
Sosial yang menangani masalah tersebut.
"Kami juga sudah laporkan masalah tersebut kepada sekretaris daerah. Tinggal kami menunggu
arahannya seperti apa," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, Musta'in mengatakan,
pihaknya sudah tidak memiliki anggaran untuk penanganan TKI bermasalah yang dipulangkan
dari negara tempatnya bekerja.
"Sebelumnya anggarannya untuk itu sudah ada, tapi terkena refocusing untuk penanganan
pandemi Covid-19," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah provinsi tetap memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi seluruh
TKI bermasalah yang dipulangkan dari luar negeri atau dideportasi agar selamat sampai di
rumahnya. Biaya pemulangan dari pelabuhan hingga ke rumahnya bisa dialokasikan dari dana
penanganan Covid-19.
"Mungkin dari dana Covid-19 bisa dialokasikan karena kepulangan TKI bermasalah itu juga
sebagai dampak dari wabah corona saat ini. Kalau anggaran di kami sudah nol," kata Musta'in..
52