Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 57
Judul TIMBANGMENIMBANG BEBAN PEKERJA
Nama Media Bisnis Indonesia
Newstrend Program Tapera
Halaman/URL Pg17
Jurnalis Amanda K Wardhani
Tanggal 2020-06-10 04:13:00
Ukuran 474x293mmk
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 364.980.000
News Value Rp 1.824.900.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Eko D. Heripurwanto (Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Jangan ada kekhawatiran, karena yang
disasar adalah ASN (Aparatur Sipil Negara) dulu, yang selama ini sudah menabung di
Bapertarum [Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan)
neutral - Timboel Siregar (Pengamat ketenagakerjaan) Ini bagus, bagaimana pemerintah bisa
menyediakan rumah untuk seluruh rakyat, targetnya 1 juta (rumah) tiap tahun. Ini masih
dianggap kurang sehingga dengan Tapera bisa diekspektasikan lebih dari 1 juta tiap tahun untuk
penyediaan rumah dengan sistem gotong royong sama seperti JKN [Jaminan Kesehatan
Nasional)
neutral - Timboel Siregar (Pengamat ketenagakerjaan) Kalau di Tapera ini uang yang kita taruh
dapat 2% saja hebat, sedangkan suku bunga deposito pemerintah itu 5%. Artinya, uang itu
enggak produktif
negative - Timboel Siregar (Pengamat ketenagakerjaan) Kalau kita baca dari kriteria yang
pertama, terkait masa iurannya, kalau pekerja formal relatif rentan kepada PHK [Pemutusan
Hubungan Kerja). Bisa saja setahun kerja lalu di-PHK, enggak bayar lagi
neutral - Eko Listiyanto (Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef))
Kalau melihat situasi program ini diluncurkan sekarang, momennya enggak tepat karena daya
beli lagi rendah. Hampir semua masyarakat bawah fokusnya ke pemenuhan kebutuhan lain,
terutama makanan dan kesehatan. Kalau ini mau diterapkan, menurut saya harus melihat
kondisi masyarakat
neutral - Eko Listiyanto (Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef))
Kelancaran pembayaran simpanan juga masih menjadi pertanyaan karena kedisiplinan
pengusaha membayar jaminan sosial masih kurang, apalagi membayar Tapera.
Ringkasan
56