Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 65
Judul Disnaker Kalbar minta pelaku usaha pekerjakan kembali karyawan di
tengah pandemi
Nama Media kalbar.antaranews.com
Newstrend Persiapan Menghadapi Situasi New Normal
Halaman/URL https://kalbar.antaranews.com/berita/422576/disnaker-kalbar-minta-
pelaku-usaha-pekerjakan-kembali-karyawan-di-tengah-pandemi
Jurnalis Admin Antarakalbar
Tanggal 2020-06-10 04:03:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Ignasius (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Saat ini kita mulai menerapkan
tatanan kehidupan baru atau 'new normal' (normal baru). Jadi, kita minta kepada perusahaan
yang semula merumahkan karyawannya, agar bisa diperkerjakan kembali
neutral - Ignasius (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan
Barat) Mereka yang sebelumnya dirumahkan saat pandemi ini bisa direkrut kembali ketika sudah
diterapkan kenormalan baru di Kalbar
neutral - Ignasius (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan
Barat) Jangan sampai ada lagi PHK. Mereka yang dirumahkan diprioritaskan untuk bekerja
kembali. Kami berharap tidak ada lagi yang di-PHK hingga dirumahkan
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Barat meminta pelaku usaha mempekerjakan
kembali karyawan yang dirumahkan terkait dibuka kembali sejumlah bidang usaha di daerah
setempat dengan tatanan normal baru di tengah pandemi COVID-19.
"Saat ini kita mulai menerapkan tatanan kehidupan baru atau 'new normal' (normal baru). Jadi,
kita minta kepada perusahaan yang semula merumahkan karyawannya, agar bisa diperkerjakan
kembali," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Barat
Ignasius di Pontianak, Selasa.
DISNAKER KALBAR MINTA PELAKU USAHA PEKERJAKAN KEMBALI KARYAWAN DI
TENGAH PANDEMI
Pontianak - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Barat meminta pelaku usaha
mempekerjakan kembali karyawan yang dirumahkan terkait dibuka kembali sejumlah bidang
usaha di daerah setempat dengan tatanan normal baru di tengah pandemi COVID-19.
"Saat ini kita mulai menerapkan tatanan kehidupan baru atau 'new normal' (normal baru). Jadi,
kita minta kepada perusahaan yang semula merumahkan karyawannya, agar bisa diperkerjakan
64