Page 66 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 66

kembali," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Barat
              Ignasius di Pontianak, Selasa.

              Pandemi COVID-19 membuat aktivitas usaha terhenti. Kondisi itu mengakibatkan para pekerja
              dirumahkan hingga mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

              "Mereka  yang  sebelumnya  dirumahkan  saat  pandemi  ini  bisa  direkrut  kembali  ketika  sudah
              diterapkan kenormalan baru di Kalbar," tuturnya.

              Meski demikian, ia mengingatkan pelaku usaha yang membuka aktivitas usahanya lagi untuk
              mengedepankan penerapan prokotol kesehatan.

              Apalagi, katanya, saat ini persiapan menjalani tatanan normal baru sedang dilakukan.

              Ia meminta para pelaku usaha dan pekerja menaati penerapan protokol kesehatan di tengah
              pandemi.

              Ignasius menyebutkan jumlah pekerja yang dirumahkan karena pandemi COVID-19 mencapai
              3.289 orang, sedangkan mereka yang di-PHK jumlahnya mencapai 622 orang.

              Ia berharap, tidak ada lagi PHK ketika memasuki tatahan normal baru.

              Saat ini, Disnakertrans sedang menyiapkan surat untuk Gubernur Kalbar, sebagai tindak lanjut
              surat edaran dari kementerian terkait dengan perlindungan pekerja pada masa normal baru.

              Ia  mengatakan  ketika  normal  baru  dimulai  maka  pelaku  usaha  mesti  berkomitmen  untuk
              menghindari PHK.

              "Jangan sampai ada lagi PHK. Mereka yang dirumahkan diprioritaskan untuk bekerja kembali.
              Kami berharap tidak ada lagi yang di-PHK hingga dirumahkan," katanya..








































                                                           65
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71