Page 79 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 79

KEMENKO MARVES BENTUK TIM NASIONAL UNTUK MENJAMIN TKI SEKTOR
              KEMARITIMAN AMAN DAN SEJAHTERA

              Penyelidikan  permasalahan  tenaga  kerja  Indonesia  di  bidang  perikanan  baik  dalam  negeri
              maupun di luar negeri akan dilakukan lebih mendalam.

              Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Investasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan
              Investasi, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pihaknya sudah melakukan investigasi dengan
              membentuk tim nasional untuk mencari tahu TKI yang terlantar saat bekerja di luar negeri,
              terutama dalam sektor kemaritiman.

              Hal  ini  menjawab  kegusaran  masyarakat  mengenai  adanya  perlakuan  tidak  terhormat  pada
              pekerja Indonesia seperti yang baru-baru ini terjadi.

              "Kami sudah memiliki tim nasional untuk menangani kalau ada yang terlantar di luar negeri.
              Dalam pengertian, kalau ada yang sakit, ada masalah, langsung kita tangani dengan cepat,”
              ujar Purbaya dalam diskusi virtual yang digelar Selasa (9/6).

              Purbaya menjabarkan, akar permasalahan seperti keamanan serta kesejahteraan yang tidak
              ditangani dengan baik harus diselidiki lebih detail dan jelas. Salah satunya dengan memeriksa
              kredibilitas perusahaan pengirim TKI ke kuar negeri.
              "Termasuk  sertifikasinya  bagaimana,  nantinya  ini  jadi  desain  kebijakan yang  memastikan  di
              mana  sumber-sumber  tenaga  kerja  perikanan  berasal.  Bila  ingin  perbaiki  kualifikasinya,
              pelatihannya, atau bila kita mengejar siapa yang bersalah itu jelas. Ini dalam rangka mencari
              informasi itu,” bebernya.

              Selain  untuk  mencari  informasi  lebih  dalam,  kebijakan  serta  strategi  untuk  meningkatkan
              kemampuan  dan  sertifikasi  para  nelayan  Indonesia  baik  di  dalam  maupun  luar  negeri  juga
              penting.
              “Saya harapkan satu hingga dua bulan ke depan dari sekarang, kita punya sebuah strategi yang
              jelas, jadi tidak asal salah-salahin saja. Kami ingin punya semacam lembaga, gerakan, atau
              kebijakan yang terintegrasi. Siapa berbuat apa, dimana kesalahannya, dimana yang melakukan
              penyelidikan. Tujuannya agar nelayan kita aman kerjanya," tandasnya.





























                                                           78
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84