Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 37

ekonomi dan inflasi. "Formula detailnya diatur PP," katanya. Selain itu, ketentuan upah minimum
              kota/kabupaten  dipertahankan  UU  Cipta  Kerja  juga  menghapus  ketentuan  mengenai
              penangguhan  pembayaran  UM.  Artinya,  UM  tidak  bisa  ditangguhkanlagi  seperti  yang  sudah-
              sudah.

              Di samping itu, untuk memperkuat perlindungan upah serta meningkatkan UMKM, UU Cipta Kerja
              mengatur  ketentuan  pengupahan  bagi  sektor  usaha  mikro  dan  kecil.  "Sekali  lagi  kita  harus
              berpikir,  memberikan  perlindungan  itu  tidak  hanya  kepada  pekerja  formal.  Tapi  juga  harus
              memastikan perlindungan bagi pekerja sektor usaha mikro dan kecil," paparnya.

              Mengenai PHK, Ida kembali menekankan bahwa UU Cipta Kerja te tap mengatur persyaratan
              dan tata cara PHK. Serikat pekerja/buruh diberi ruang

              untuk memperjuangkan kepentingan anggota yang sedang dalam proses PHK. Bahkan, UU itu
              akan mempertegas pengaturan upah bagi pekerja/ buruh selama PHK masih diproses sampai
              putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. "Saat PHK masih dalam proses, buruh masih
              mendapatkan upah. Ini ditegaskan di RUU Cipta Kerja," jelasnya.

              Selain itu, untuk memberikan jaminan sosial kepada pekerja/ buruh yang terkena PHK, UU Cipta
              Kerja mengatur jaminan kehilangan pekerjaan (JHP). Manfaatnya berupa uang tunai, pelatihan
              kerja,  hingga  terkoneksi  dengan  informasi  ketenagakerjaan.  Dengan  begitu,  pekerja  bisa
              mendapat uang saku, upskilling, dan akses lapangan kerja baru.

              Menurut dia, RUU itu lebih memberikan kepastian bahwa hak pesangon diterima pekerja/ buruh.
              Tentu di samping pesangon yang diberikan pengusaha. "Pekerja mendapatkan JHP yang ini tidak
              dikenal dalam UU 13/2003," ungkapnya. JHP bakal dikelola BPJamsostek.

              Modal awalnya disiapkan Rp 6 triliun oleh pemerintah

              Terkait dengan amdal, Menteri LHK Siti Nuibaya Bakar menepis anggapan bahwa UU Cipta Kerja
              menghapus  izin  lingkungan.  "Tidak  benar  bahwa  ada  anggapan  terjadi  kemunduran  dalam
              perlindungan lingkungan Tidak benar," tegas dia.

              UU Cipta Kerja, sebut Siti, tidakmengubahkonsep dasar dan pengaturan amdal. Justru, UU Cipta
              Kerja mengintegrasikan izin lingkungan ke izin berusaha. Aspek penegakan hukum pun lebih
              diperkuat dalam aturan tersebut.

              Menteri  Koperasi  dan  Usaha  Kecil  Menengah  (Menkop  UKM)  Teten  Masduki  menuturkan,
              omnibus law akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan UMKM (usaha mikro,
              kecil,  dan  menengah).  Perizinan  membuat  usaha  akan  dipermudah.  Sehingga  akan
              membukalapangan  kerja  makin  luas.  Artinya,  akan  banyak  menyerap  tenaga  kerja  dan
              mengurangi angka pengangguran.

              Teten mencatat, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 62 juta unit. Saat ini sudah menyerap 97
              persen tenaga kerja nasional. "Jadi, bagi kita sangat positif. Saya kira akan memperkuat UMKM
              dan koperasi di Indonesia," tuturnya.

              Menurut Teten, dengan omnibus law, pihaknya akan membentuk pengelolaan terpadu usaha
              UMKM dengan pemangku kepentingan. Mempermudah onegate policy untuk percepatan dan
              pengembangan  UMKM.  Terutama  terkait  insentif  fiskal  dan  pembiayaan.  Pemerintah  juga
              memprioritaskan penggunaan dana alokasi khusus untuk itu.

              Selain itu, akan ada insentif bagi usaha skala besar dan menengah yang bermitra dengan UMKM.
              Teten  menilai  UMKM  yang  tumbuh  besar  adalah  yang  bermitra  dengan  usaha  besar  dan
              terintegrasi sistem produksinya. "Bisa sebagai supplier bahan baku setengah jadi spare part dan


                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42