Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 11

sebanyak 10 ribu orang.  Dia memastikan bahwa  TKA China  di proyek tersebut merupakan
              tenaga kerja dengan skill atau keterampilan tinggi.



              2.000 TKA CHINA DI PROYEK KERETA CEPAT

              Jakarta  -  Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah kemarin melakukan inspeksi ke  proyek Kereta
              Cepat  Jakarta-Bandung (KCJB). Kedatangannya untuk mengetahui apakah ada pelanggaran
              dalam penggunaan tenaga kerja asing  (TKA) China  di proyek strategis nasional (PSN) tersebut.

              Informasi yang dia peroleh, saat ini ada 2.000 pekerja China di proyek Kereta Cepat Jakarta-
              Bandung. Sisanya tenaga kerja Indonesia sebanyak 10 ribu orang.

              "Ada 2 ribu (pekerja China) sementara tenaga kerja kita ada 10 ribu. Totalnya 12 ribu, 10 ribu
              dari tenaga kerja Indonesia, kemudian 2 ribunya dari tenaga kerja China, TKA dari China," kita
              dia saat berkunjung ke lokasi proyek di kawasan Halim, Jakarta Timur, Senin (27/7/2020).

              Dia memastikan bahwa TKA China di proyek tersebut merupakan tenaga kerja dengan skill atau
              keterampilan tinggi. Penggunaan keahlian mereka sudah sesuai dengan Rencana Penggunaan
              Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang diajukan ke Kemnaker.

              "Meskipun di lapangan itu membutuhkan keahlian tertentu. Ini kan proyek baru yang pertama
              kali dikerjakan di Indonesia. Meskipun itu pekerjaan lapangan tapi itu membutuhkan keahlian
              tertentu.  Ini  adalah  proyek  baru.  Kereta  cepat  ini  belum  pernah  dilakukan  (dibangun  di
              Indonesia)," sebutnya.

              Ida  juga  memastikan  bahwa  begitu  transfer  of  knowledge  atau  transfer  pengetahuan  telah
              dilakukan,  artinya  sumber  daya  manusia  (SDM)  Indonesia  sudah  memiliki  keahlian
              mengoperasikan kereta cepat maka pekerja China akan kembali ke negaranya.

              Bagaimana  progres  pembangunannya?    Direktur  Utama  PT  Kereta  Cepat  Indonesia-China
              (KCIC) Chandra Dwiputra mengungkapkan saat ini progres pembangunan KCJB sudah separuh
              jadi, tepatnya 54%. Pekerjaan salah satu proyek strategis nasional (PSN) itu sempat terganggu
              oleh pandemi COVID-19.

              "Progres kita sudah 54%. Jadi kemarin kita memang terkendala akibat pandemi, teman-teman
              yang dari China kan pada Imlek, pulang (ke negaranya)," kata dia di lokasi proyek di kawasan
              Halim, Jakarta Timur, Senin (27/7/2020).

              Pekerja  China  yang  menggarap  proyek  tersebut  pulang  kampung  saat  Imlek.  Tak  lama
              berselang terjadi kasus virus Corona di Negeri Tirai Bambu itu. Pada akhirnya mereka tertahan
              di negaranya sehingga membuat pembangunan kereta cepat terhambat.
              "Sebetulnya tidak berhenti tetapi karena beberapa tenaga kerja kembali sehingga kita mencoba
              dengan tenaga kerja yang ada sekarang. Jadi progresnya agak-agak melambat," sebutnya.

              Pihaknya menargetkan pembangunan KCJB rampung pada 2022 mendatang. Sebab bila molor
              akan membuat biaya investasi menjadi lebih mahal.

              "Kalau nggak (selesai-selesai) kita kelamaan, kita sebagai investor biaya investasi kita makin
              mahal lagi nanti," tambahnya.

              (toy/fdl)  kereta cepat  tka china  tenaga kerja asing  menaker.





                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16