Page 15 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 15
Dia menegaskan bahwa penggunaan TKA harus sesuai dengan kebutuhan karena terdapat
industri yang membutuhkan keahlian tertentu yang belum dimiliki oleh tenaga kerja lokal.
Menurut Ida, izin untuk rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA) hanya akan diberikan
oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) jika TKA tersebut memiliki keahlian yang belum
dimiliki oleh pekerja Indonesia.
Dalam pertemuan dengan Dirut PT KCIC itu, Menaker memastikan bahwa TKA China yang
terlibat dalam proyek tersebut memiliki kemampuan sesuai dengan RPTKA yang diajukan dan
terjadi transfer pengetahuan dari pekerja asing ke tenaga kerja lokal.
Dari jumlah 12.000 pekerja yang terlibat dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, sekitar
2.000 orang adalah TKA, sementara sisanya adalah pekerja Indonesia. Penggunaan TKA China
sendiri dilakukan karena peralatan dan arah pemakaiannya menggunakan bahasa Mandarin.
Dia mengutarakan bahwa setelah transfer pengetahuan dilakukan para TKA itu akan kembali ke
negaranya dan operasi selanjutnya akan dilakukan oleh pekerja Indonesia. "Mudah-mudahan
proyek ini berjalan sesuai dengan harapan kita semua dan dikontrol betul oleh pemerintah China
maupun pemerintah Indonesia. InsyaAl-lah tahun 2022 bisa dioperasikan," kata dia. (gin/ant)
14