Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 18
Judul RUU Cipta Kerja Dinilai Jadi Jalan Tengah Kepentingan Investasi,
UMKM, dan Pekerja
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg6
Jurnalis NERACA
Tanggal 2020-07-28 06:14:00
Ukuran 166x62mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 3.320.000
News Value Rp 9.960.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Riswanda (peneliti ahli Cyrus NetWork) Secara umum, persepsi terhadap RUU Cipta
Kerja cukup baik dengan 69% responden setuju terhadap RUU ini. Bahkan, publikmenilai RUU
Cipta Kerja merupakan jalan tengah antara kepentingan investasi, UMKM, dan kepentingan
pekerja. Hal ini terlihat dari 72% responden yang menilai RUU ini pro investasi, tapi tidak serta
merta mengabaikan UMKM karena 67% responden juga menilai RUU ini pro terhadap UMKM,
dan 64% responden menganggap RUU ini pro terhadap pekerja
neutral - Riswanda (peneliti ahli Cyrus NetWork) Sebanyak 84% responden juga mendukung
penyederhanaan regulasi yang berbelit-belit dan mempersulit investasi. Tercatat, 73%
responden juga menganggap tingkat kesulitan memulai usaha di Indonesia cukup tinggi
negative - Riswanda (peneliti ahli Cyrus NetWork) Lebih jauh lagi, 61% responden menilai
bahwa RUU Cipta Kerja ini adalah solusi untuk perbaikan ekonomi pasca krisis yang diakibatkan
wabah Covid-19 yang melanda Indonesia
Ringkasan
DPR masih membahas Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptakerja) meskipun
dalam masa reses. Namun, hasil survei yang dilakukan oleh Cyrus Network tentang penilaian
publik terhadap RUU Cipta Kerja memaparkan bahwa RUU Ciptakerja dianggap bisa menjadi
jalan tengah antara kepentingan investasi, UMKM dan para pekerja. Hal itu seperti disampaikan
oleh Riswanda, yang merupakan pemapar dan tim ahli dari rilis survei Cyrus Network.
17