Page 170 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 170
yang melakukan kontrol yang bertugas melakukan pengawasan terhadap orang asing yang
bekerja di Indonesia.
"Ada tim pengawas yang melakukan kontrol, tim pengendali orang asing," ujar Ida saat
melakukan peninjauan proyek pembangunan kereta cepat yang dikelola PT Kereta Cepat
Indonesia-China (KCIC), di Km.3 Jakarta-Cikarang, Senin (27/7/2020). "Jadi ini yang akan terus
melakukan pengawasan terhadap penggunakan TKA. Dipastikan sesuai dengan kebutuhan,"
lanjut Ida.
Proyek pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung pada mulanya ditargetkan dapat
diselesaikan pada akhir tahun 2021. Namun, target harus meleset hingga Desember 2022 akibat
adanya pandemi virus corona (Covid-19). Penundaan sementara proyek kereta cepat kerja sama
antara Indonesia dan China dikatakannya juga terjadi karena tenaga kerja asing belum bisa
masuk ke Indonesia, karena pembatasan penerbangan. Ida menjelaskan adanya kebutuhan
TKA dari China karena peralatan maupun teknologi yang digunakan untuk menyelesaikan proyek
kereta cepat tersebut berasal dari China.
"Inikan peralatannya semua dari China, manual booknya dari China, yang bisa membaca kan
tentu selama ini mereka yang tergabung dalam proyek ini. Tidak hanya di Indonesia tapi juga
proyek di negara lain," katanya.
Menaker berujar jumlah total tenaga kerja yang tergabung dalam proyek tersebut sebanyak 12
ribu, dimana 10 ribu merupakan tenaga kerja Indonesia, sisanya sebanyak 2000 merupakan
TKA asal China.
"Karena semua peralatan dan teknologinya dari China maka TKA China disini dibutuhkan tapi
harus dijelaskan juga tahapan transfer of knowledge-nya," kata Ida. "Setelah semua ini berjalan,
maka mereka akan kembali ke negaranya," lanjutnya.
Total 2000 TKA asal China itu diterangkan tersebar di Jakarta- Bandung yang memiliki jenis
pekerjaan dan waktu penyelesaian pekerjaan yang berbeda-beda.
"Ada Jenis pekerjaannya ada yg cepat ada jg yg membutuhkan waktu yg lama," lanjutnya.
Saat ini PT KCIC tengah mengerjakan sebanyak 13 Tunnel atau terowongan Kereta Cepat
Jakarta-Bandung . Nantinya Kereta Cepat Jakarta Bandung akan memiliki panjang mencapai
142,3 km dan dirancang untuk dapat dilalui kereta hingga kecepatan 350 kilometer per jam.
Dijelaskan ada empat stasiun pemberhentian, yakni Stasiun Halim, Karawang, Walini, hingga
Tegalluar, Bandung. Dengan keberadaan Kereta ini, waktu tempuh Jakarta-Bandung akan lebih
cepat yaitu sekitar 46 menit.
169