Page 251 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 251
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, kedatangan 500
Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina ke Kabupaten Konawe , Sulawesi Tenggara , akan
menyerap 5.000 tenaga kerja lokal.
"Jadi tenaga kerja (TKA) yang akan datang direncanakan masuk 500 orang." "Dengan mereka
(TKA) bisa mengoperasikan perusahaan yang dibangun, maka akan bisa menyerap 5.000 tenaga
kerja lokal, bukan 5.000 TKA," ujarnya lewat keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).
Menurut Menaker, sudah ada nota kesepahaman antara perusahaan dengan Pemkab Konawe
untuk merekrut tenaga kerja lokal secara bertahap. Termasuk, 500 TKA tersebut telah
dikoordinasikan dengan Forkopimda, serta pemerintah daerah di Sulawesi Tenggara dan
kabupaten/kota.
"Kita tentunya harus memastikan juga kesiapan dan kondisi daerahnya." "Setelah semuanya
siap, Rencana Penggunaan TKA (RPTKA)-nya kita akan berikan." "Sekali lagi kenapa diizinkan?
Karena ada komitmen untuk menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 5.000 pekerja," terang Ida.
Ida berpendapat di masa pandemi Covid-19 ini, diharapkan banyak tenaga kerja lokal terserap
di berbagai daerah. Sebab, jutaan pekerja telah menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK) dan dirumahkan akibat Covid-19.
"Yang paling penting, mereka (TKA) adalah skilled dengan pekerjaan tertentu dalam waktu
tertentu," ucapnya.
Menteri Ida menambahkan, kedatangan para TKA ke Konawe karena keahlian para TKA tersebut
dibutuhkan oleh sejumlah perusahaan di Konawe. Terkait hadirnya TKA bersamaan saat
pengangguran di Indonesia bertambah selama pandemi, Ida menyatakan pihaknya telah
meminta perusahaan untuk turut menyerap tenaga kerja lokal.
"Alasan pemerintah menyetujui masuknya TKA Cina tersebut karena keahliannya dibutuhkan
oleh dua perusahaan yang ada di Konawe ," terangnya.
"Kita minta juga ada tenaga kerja lokal yang akan mendampingi mereka, agar terjadi transfer
of knowledge." "Pada akhirnya tenaga kerja lokal kita sudah bisa memahami teknologinya,
maka operasional selanjutnya akan diserahkan kepada tenaga kerja lokal kita," beber Ida.
Sebelumnya, sebanyak 152 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina akhirnya tiba di Bandara Haluoleo
Kendari, Sulawesi Tenggara , Selasa (23/6/2020) malam. Kedatangan mereka disambut aksi
protes massa yang menolak kedatangan mereka di pintu masuk Bandara. Menanggapi aksi
protes itu, Kementerian Ketenagakerjaan angkat suara.
Menaker Ida Fauziah mengatakan, kedatangan para TKA karena keahliannya dibutuhkan oleh
dua perusahaan yang ada di Konawe , salah satunya PT Virtue Dragon Nickel Industri. Para
TKA itu juga akan didampingi tenaga kerja lokal yang mendampingi mereka, sehingga terjadi
pertukaran ilmu (transfer of knowledge).
"Pada akhirnya ketika tenaga kerja kita memahami teknologinya, maka operasional selanjutnya
akan diserahkan tenaker lokal kita di Indonesia," ujar Ida dalam sebuah tayangan video
klarifikasi, Kamis (25/6/2020).
Menaker berujar, kedatangan mereka akan diperketat prosesnya, sesuai Permenkumham
11/2020.
"TKA ini harus sehat, di negaranya telah dikarantina selama 14 hari. Di Indonesia juga
dikarantina lagi 14 hari," ujarnya Ida meyakinkan Kemnaker akan mengawasi kedatangan para
250