Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 87
Ia sendiri telah melakukan peninjauan praktik pelaksanaan protokol kesehatan di sejumlah
industri.Harapannya semua industri dapat memastikan protokol kesehatan Covid-19 dapat
dijalankan dengan baik.
"Kalau ada satu dua kita dapati, ya saya berharap semua industri maupun perusahaan yang
melakukan produksi kembali, harus dipastikan kalau protokol kesehatan dijalankan. Kita tidak
ingin ada kluster baru," ujarnya.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan jumlah total
kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai angka Psikologis karena telah lebih dari 100
ribu kasus atau tepatnya 100.303 kasus per 27 Juli 2020. Angka tersebut menurut Wiku
menandakan bahwa Indonesia masih dalam kondisi krisis Pandemi Covid-19.
"Pada hari ini (kemarin red)kasus mencapai 100.303, hari ini adalah indonesia mencapai angka
yang secara psikologi cukup berarti, ini mengingatkan semua pihak bahwa Indonesia masih
dalam kondisi krisis," kata Wiku.
Meskipun demikian, menurut Wiku apabila dibandingkan dengan negara lain di dunia,
berdasarkan perhitungan per satu juta penduduk, Indonesia berada di urutan ke 148 dari 215
negara.
"Sedangkan kalau kita bandingkan indonesia dengan negara di Asia kita adalah urutan ke 28
dari 49 negara di Asia," katanya.
"Kondisi ini tidak serta merta mengatakan indonesia aman. Indonesia masih krisis, kita tidak
boleh lengah," kata Wiku.
Klaster perkantoran menjadi salah satu yang banyak menyumbang kasus positif terkait
penularan virus corona di Indonesia. Sebelumnya perkantoran mulai dibuka sejak pemerintah
memberlakukan adaptasi kebiasaan baru atau new normal di awal bulan Juni.
Akan tetapi, kebijakan tersebut salah satunya memicu adanya klaster perkantoran. Salah
satunya yang ada di Semarang. Dilansir Kompas.com, klaster terbesar kedua di Indonesia adalah
3 perusahaan di Semarang, yaitu industri garmen, BUMN, dan migas. Hingga saat ini sudah ada
lebih dari 300 orang tertular Covid-19 dari klaster itu.
Sebanyak 99 persen dari kasus yang terjadi di klaster itu berstatus OTG. Tak hanya di Semarang,
klaster perkantoran juga muncul di DKI Jakarta. Mengutip Antaranews, Sabtu (25/7/2020),
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengonfirmasi adanya penyebaran virus corona
di perkantoran.
Sejumlah perkantoran baik swasta ataupun milik pemerintah melaporkan adanya kasus paparan
Covid-19.
Meski demikian, Widyastuti belum merinci keseluruhan data perkantoran yang memiliki kasus
Covid-19. Beberapa yang disebutkan antara lain pemerintah pusat, pemprov DKI Jakarta,
kementerian, lembaga, kantor swasta, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)..
86