Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 92

(27/7/2020). Kendati TKA Cina itu bekerja di lapangan, kata Ida, tetapi peralatan serta petunjuk
              dari  teknologi  yang  digunakan  menggunakan  bahasa  dari  negara  mereka.  Wajar,  menurut
              Menaker, bila TKA ini didatangkan. Terlebih menurutnya, proyek  kereta cepat  Jakarta-Bandung
              ini pertama kalinya dibangun di Indonesia.

              "Ini kan semua peralatan dari Cina,  manual book  -nya juga dari Cina, yang bisa membaca
              tentu mereka yang selama ini mengerjakan di Cina dan beberapa negara lain. Proyek ini tidak
              hanya di Indonesia, tetap di negara lain," katanya. "Ini kan proyek baru yang pertama kali
              dikerjakan di Indonesia. Kereta cepat belum pernah dilakukan," ucap Ida.

              Ia berharap, proyek  kereta cepat  tersebut bisa rampung pada akhir tahun 2021 sesuai target
              pemerintah. Karena sebelumnya pernah tertunda pengerjaannya akibat pandemi Covid-19.

              "Mudah-mudahan proyek ini berjalan sesuai dengan harapan kita semua. Dikontrol betul oleh
              Pemerintah Cina maupun Pemerintah Indonesia. Dan tahun 2022 bisa dioperasikan," ujarnya.
              Mengenai industri menjadi klaster baru penularan virus korona,  Menaker  sebelumnya telah
              mengeluarkan Surat Edaran (SE)  Menteri Ketenagakerjaan  RI Nomor M/7/AS.02.02/V/2020
              tentang Rencana Keberlangsungan Usaha Dalam Menghadapi Pandemi Corona Virus Disease
              2019 (Covid-19) dan Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 di Perusahaan.

              "Menteri Ketenagakerjaan telah mengeluarkan SE tentang pelaksanaan protokol kesehatan di
              industri. Saya juga sudah melihat praktek atau pelaksanaan dari protokol kesehatan di beberapa
              industri,"  katanya.  Sekilas  ia  akui  hanya  segelintir  perusahaan  yang  tak  mematuhi  protokol
              kesehatan. Namun, ia tak spesifik menyebut nama perusahaan tersebut.

               "Kalau  ada  satu,  dua  memang  kami  dapatkan,"  katanya.  Meskipun  demikian,  ia  berharap
              seluruh industri maupun perusahaan bisa menerapkan protokol kesehatan sesuai regulasi yang
              digulirkan oleh pemerintah.

              "Tapi,  saya  berharap  semua  industri  yang  melakukan  produksi  kembali  saya  kira  harus
              dipastikan  protokol  kesehatan  dijalankan.  Kita  tidak  ingin  ada  klaster  baru,"  ujarnya.  (ade
              miranti karunia)




































                                                           91
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97