Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 94
Menaker mengungkapkan Proyek Strategis (PSN) KCJB ini melibatkan total 12.000 pekerja.
Adapun dua ribu di antaranya adalah TKA dan sisanya sebanyak 10.000 orang pekerja lokal
Indonesia.
"Kita ingin memastikan penggunaan TKA ini apakah sesuai dengan izin RPTKA yang diajukan PT
Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kepada Kementerian Ketenagakerjaan," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Menaker juga memastikan adanya transfer of knowledge atau alih
pengetahuan bagi para pekerja di Indonesia. Selain melalui para TKA, alih teknologi ini juga
akan melibatkan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia salah satunya dengan Institut
Teknologi Bandung.
Selain itu, kata Menaker, proyek KCJB merupakan proyek kereta cepat yang pertama dikerjakan
di Indonesia. Untuk itu, pihaknya juga ingin memastikan pembangunan proyek yang ditargetkan
selesai tahun 2022 ini benar-benar memperhatikan norma keselamatan dan kesehatan kerja
(K3).
"Norma K3-nya harus dijalankan dengan baik, karena ini menggunakan teknologi tingkat tinggi
dan alat-alat berat. Keselamatan kerja itu nomor satu, termasuk bagaimana protokol kesehatan
terhadap korona," katanya.
Sementara itu, Dirut PT KCIC, Chandra Dwiputra, mengungkapkan pihaknya terus melakukan
pengerjaan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung ini agar dapat selesai tepat
waktu. Pihaknya optimis bisa mengerjakan proyek tersebut secepatnya dan harus sudah
beroperasi pada tahun 2022.
"Kalau kelamaan sebagai investor biaya kita investasi semakin mahal," ucapnya. ruf/N-3.
93