Page 326 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 326

Judul               MENERKA SKEMA PESANGON PEKERJA
                Nama Media          Bisnis Indonesia
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg1
                Jurnalis            *
                Tanggal             2020-10-07 04:15:00
                Ukuran              380x294mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 292.600.000

                News Value          Rp 2.926.000.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) menjadi salah satu terobosan pemerintah dalam
              UU  Cipta  Kerja,  yang  tujuannya  untuk  melindungi  pekerja  Program  tersebut  akan
              diselenggarakan  oleh  pemerintah  dan  Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  (BPJS)
              Ketenagakerjaan berdasarkan prinsip asuransi sosial Melalui JKP, pemerintah memastikan ada
              pembayaran pesangon bagi buruh/karyawan yang kehilangan pekerjaan.



              MENERKA SKEMA PESANGON PEKERJA

              Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) menjadi salah satu terobosan pemerintah dalam
              UU  Cipta  Kerja,  yang  tujuannya  untuk  melindungi  pekerja  Program  tersebut  akan
              diselenggarakan  oleh  pemerintah  dan  Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  (BPJS)
              Ketenagakerjaan berdasarkan prinsip asuransi sosial Melalui JKP, pemerintah memastikan ada
              pembayaran pesangon bagi buruh/karyawan yang kehilangan pekerjaan.

              Adapun, manfaat yang diberikan berupa uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan pelatihan
              kerja.

              JKP  sekaligus  melengkapi  empat  program  yang  sudah  ada  di  BPJS  Ketenagakerjaan,  yakni
              Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan
              Pensiun (JP).

              Skema JKP tersebut secara rinci akan diatur lebih detail dalam peraturan pemerintah, termasuk
              nominal yang akan diperoleh peserta dan jangka waktunya.

              Program JKP ini menjadi salah satu yang marak disoal oleh pekerja. Mereka masih sangsi JKP
              mampu berjalan efektif sesuai tujuannya.

              Kemampuan APBN dan keuangan BPJS Ketenagakerjaan diragukan untuk mendanai program
              tersebut, tak hanya itu, manfaat program JKP juga dikhawatirkan tidak menyeluruh. Pasalnya,
              tidak semua pekerja menjadi peserta program di BPJS Ketenagakerjaan.

              Oleh karena itu, sejumlah pihak menuntut pembahasan aturan turunan yang lebih transparan
              agar tidak menimbulkan pertanyaan dalam pelaksanaannya di lapangan.
                                                           325
   321   322   323   324   325   326   327   328   329   330   331