Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2019
P. 65

Title          JAMINAN TENAGA KERJA ALA MENAKER: DIKRITIK BURUH, DITOLAK PENGUSAHA
               Media Name     tirto.id
               Pub. Date      15 Agustus 2019
               Page/URL       https://tirto.id/jaminan-tenaga-kerja-ala-menaker-dikritik-buruh-ditol ak-pengusaha-egkn
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive










               Ketua KPBI Ilham Syah menilai usulan dua jaminan sosial, yaitu JKP dan JPS hanya
               akal-akalan Menaker Hanif Dhakiri untuk memuluskan rencana pemerintah merevisi
               UU Ketenagakerjaan.

               Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mengusulkan dua jaminan sosial
               tambahan guna melindungi masyarakat dari pasar tenaga kerja yang makin
               fleksibel. Rencana program yang telah disampaikan ke Presiden Joko Widodo itu
               pertama kali ia ungkap saat berbicara dalam sebuah seminar di Hotel Borobudur,
               Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019) pekan lalu.

               Hanif bilang, sejauh ini pemerintah hanya memiliki lima jaminan sosial yang
               iurannya ditanggung masyarakat, yakni jaminan kesehatan oleh BPJS, BPJS
               Ketenagakerjaan, jaminan keselamatan dan asuransi kecelakaan oleh Jasa Raharja,
               jaminan hari tua serta pensiun oleh Taspen.

               Padahal, menurut Hanif, pemerintah harus pula menjamin terserapnya masyarakat
               di pasar tenaga kerja serta meringankan beban mereka yang kena pemutusan
               hubungan kerja (PHK) dari perusahaan.

               Dua program itu adalah jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) dan jaminan pelatihan
               dan sertifikasi (JPS). Nantinya, kata Hanif, JKP bakal menjamin masyarakat yang di-
               PHK oleh perusahaan agar tetap mendapatkan pemasukan selama masa
               menganggur.

               Sementara JPS, akan memberikan jaminan pelatihan dan sertifikasi bagi calon
               tenaga kerja baru yang tengah dalam masa persiapan masuk ke dunia kerja.
               Semacam kartu pra-kerja yang juga ingin diinisiasi oleh Jokowi.

               "Dua ini bisa jadi instrumen negara untuk melindungi warganya di tengah disrupsi
               ekonomi yang membuat pasar tenaga kerja makin dinamis. Ada pekerjaan yang
               mati, ada yang muncul. Sehingga korban-korban PHK tetap bisa kami lindungi," ujar
               Hanif.

               Bagi Hanif, jaminan sosial itu penting untuk memberikan kepastian kepada
               masyarakat agar mereka dapat bekerja dan mendapatkan perlindungan atas






                                                       Page 64 of 114.
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70