Page 149 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2021
P. 149
Judul Penerima Subsidi Gaji Rp 1 Juta akan Diperluas, Cek Nama Penerima di
bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2021/10/04/penerima-subsidi-
gaji-rp-1-juta-akan-diperluas-cek-nama-penerima-di-
bsubpjsketenagakerjaangoid
Jurnalis Widya Lisfianti
Tanggal 2021-10-04 15:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Dana bantuan subsidi gaji (BSU) Rp 1 juta telah disalurkan kepada 6.991.873 pekerja dari target
8.783.350 pekerja. Mengutip Kompas.com, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan
memperluas cakupan penerima subsidi gaji ini. Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan
Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemenaker Indah Anggoro Putri mengatakan, kebijakan
perluasan penerima BSU ini diputuskan lantaran adanya sisa anggaran dan setelah melakukan
koordinasi dengan Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Kementerian Keuangan untuk
memperluas cakupan penerima program BSU.
PENERIMA SUBSIDI GAJI RP 1 JUTA AKAN DIPERLUAS, CEK NAMA PENERIMA DI
BSU.BPJSKETENAGAKERJAAN.GO.ID
Dana bantuan subsidi gaji (BSU) Rp 1 juta telah disalurkan kepada 6.991.873 pekerja dari target
8.783.350 pekerja.
Mengutip Kompas.com, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan memperluas cakupan
penerima subsidi gaji ini.
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemenaker Indah
Anggoro Putri mengatakan, kebijakan perluasan penerima BSU ini diputuskan lantaran adanya
sisa anggaran dan setelah melakukan koordinasi dengan Komite Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) dan Kementerian Keuangan untuk memperluas cakupan penerima program BSU.
"Sisa Anggaran BSU tersebut sebesar Rp 1.791.477.000.000 (Rp 1,7 triliun) dan akan menyasar
1.791.477 pekerja. Anggaran yang ditetapkan dan diberikan Komite PEN untuk Program BSU
sebesar Rp 8,7 triliun untuk 8.783.350 pekerja terdampak pandemi Covid-19," katanya lewat
keterangan tertulis, Rabu (29/9/2021).
148

