Page 18 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2021
P. 18
3 REMAJA SERANG JADI KORBAN TPPO
Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (DKBPPPA) Kabupaten
Serang tahun ini menangani tiga kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Korban
berasal dari Kecamatan Pontang, Cinangka dan Cikande.
Kasie Perlindungan Perempuan DKBPPPA Nunung Efendi mengatakan, korban TPPO ini rata-rata
masih berusia 16 tahun dan berasal dari keluarga yang kalangan ekonominya menengah ke
bawah.
Dijadikan PSK
Dalam melancarkan aksinya, pelaku mengiming-imingi korban dengan memberikan pekerjaan
yang lebih baik. Namun sampai tempat tujuan justru dijadikan pekerjaan seks komersial (PSK).
"Kebanyakan daerah tujuannya ke daerah Riau, Batam dan Nunukan. Mereka berasal dari
Pontang, Cikande dan Cinangka," ujarnya saat ditemui wartawan usai rapat koordinasi dan
kerjasama lintas sektoral, Senin (4/10).
Menurutnya, kejahatan TPPO ini dilakukan dengan sangat rapi sekali. Mereka memberangkatkan
korbannya dengan menggunakan jalur udara. "Faktornya memang ekonomi dan pendidikan
rendah," tuturnya.
Namun untuk melakukan pencegahan terhadap kasus TPPO ini, pihaknya bersama Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) akan terus membangun sinergi. Sekaligus mengimbau masyarakat agar
lebih waspada.
"Yang munculkan ke permukaan memang baru tiga, tapi ini seperti fenomena gunung es,"
katanya.
Berkurang
Sementara itu, Ketua P2TP2A Kabupaten Serang, Nurlinawati menambahkan, kesadaran
masyarakat untuk melaporkan kasus dialaminya tersebut saat ini sudah sangat terbuka.
Terutama untuk kasus kekerasan.
"Tahun ini, Alhamdulilllah kasusnya berkurang, kalau ngga salah ada 43, seperti kasus pelecahan
seksual, kalau yang TPPO ada 3 kasus," katanya.
(rahmat haryono/kontributor/
17