Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2019
P. 19

Namun begitu, Menaker mengingatkan, dialog sosial jangan hanya dijadikan sebagai
               media komunikasi manakala ada perselisihan antar pihak saja. "Dialog sosial harus
               terus dilakukan secara intens dengan berbagai media dan sarana komunikasi, untuk
               memupuk hubungan industrial yang harmonis," jelas Menaker.

               Menaker juga menyampaikan apresiasi kepada manajemen dan SP/SB PT TMMIN
               dan PT TAM yang berhasil mewujudkan PKB ke-19 sejak perusahaan tersebut berdiri
               di Indonesia, atau PKB ke-8 sejak adanya pemisahan peran bisnis antara PT TMMIN
               dan PT TAM.

               Capaian baik ini diharapkan menjadi teladan bagi perusahaan-perusahaan lain untuk
               menjadikan PKB dan dialog sosial sebagai budaya di lingkungan kerja. "Ini suatu hal
               yang patut diapresiasi. Ketika hubungan industrial selalui didahului dengan dialog
               bipartit, itu akan lebih cepat dalam mencapai kesepakatan PKB," kata Menaker.

               Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, mengatakan, PT TMMIN dan
               PT TAM berkomitmen untuk selalu memupuk hubungan industrial yang harmonis,
               dinamis, dan berkeadilan di lingkungan kerjanya. "Kami selalu berkomitmen bahwa
               industrial relation itu seperti safety. Kita sudah bersama-sama komitmen, bahwa
               safety itu utama, maka hubungan industrial harmonis itu harus utama," terang
               Warih.

               Ia menyampaikan bahwa pihaknya juga komitmen untuk meningkatkan
               keterampilan dan daya saing pekerja PT TMMIN dan PT TAM, guna meningkatkan
               produktivitas usaha dan kesejahteraan pekerja. "Ini adalah periode awal, mari terus
               mengevaluasi, agar ini tidak hanya terjadi di kita. Tapi juga supply chain kita,"
               ujarnya.

               Sementara itu, Ketua Umum KSP LEM PT Toyota Astra Motor, Dadang Sudarno,
               menyatakan bahwa pembuatan PKB Antara Manajemen Perusahaan dan SP/SB PT
               TMMIN dan PT TAM periode kali ini telah diawali dengan diskusi mengenai
               penerapan PKB periode sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan
               kondisi ketenagakerjaan di masa depan.

               Semua upaya tersebut, sebut Dadang, bertujuan untuk mendapat kondisi riil
               perusahaan dan pekerja, guna mewujudkan mutual understanding. "Kami yakin
               dengan konsep ini kita akan menemukan solusi terbaik, untuk meningkatkan
               produktivitas perusahaan dan kebahagiaan pekerja," ujarnya.

               Turut hadir dalam penandatanganan PKB ini, Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker,
               Haiyani Rumondang; Kadisnakertrans Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah; Presiden
               Direktur PT Toyota Astra Motor, Yoshiro Nakata; dan Ketua PUK FSP LEM PT Toyota
               Motor Manufacturing Indonesia, Aziz Syarif Hidayat. (jpnn)







                                                       Page 18 of 65.
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24