Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2019
P. 23

Title          MENAKER: PERJANJIAN KERJA BERSAMA CIPTAKAN KENYAMANAN DAN KEBAHAGIAAN
                              DALAM BEKERJA
               Media Name     merdeka.com
               Pub. Date      17 September 2019
               Page/URL       https://www.merdeka.com/peristiwa/menaker-perjanjian-kerja-bersama-cip takan-
                              kenyamanan-dan-kebahagiaan-dalam-bekerja.html
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive












               Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri, menyatakan bahwa Perjanjian Kerja
               Bersama (PKB) tidak hanya berperan penting dalam pengaturan hubungan industrial
               di tempat kerja. Menaker Hanif menyebut bahwa PKB juga mampu ciptakan
               kenyamanan, kebahagiaan, dan kepuasan dalam bekerja.

               "Perusahaan yang memiliki PKB itu 96 persen pekerjanya merasa puas. Ini artinya
               perusahaan dan serikat pekerja yang berhasil membuat PKB, itu sebagian besar
               pekerjanya merasa puas," kata Menaker Hanif saat memberikan sambutan dalam
               Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Periode 2019-2021 Antara
               Perusahaan dan Serikat Pekerja PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)
               dan PT Toyota Astra Motor (TAM) di Jakarta (16/9).

               Menaker menyebut, rasa bahagia, nyaman, dan puas tersebut lahir karena adanya
               pengaturan yang jelas dalam PKB. Baik menyangkut hak dan kewajiban antara
               pekerja dan pengusaha, maupun pengaturan terkait penyelesaian perselisihan.

               "Sehingga kenyamanan dalam bekerja, level of happiness mereka dalam bekerja
               juga meningkat. Ini karena diatur secara jelas dalam PKB di perusahaan," kata
               Menaker Hanif.

               Dalam kesempatan tersebut, Menaker menjelaskan PKB juga berfungsi sebagai
               sarana atau alat hubungan industrial yang dapat dipegang ketika terjadi suatu
               perselisihan karena PKB dibuat atas kesepakatan kedua belah pihak (pengusaha dan
               SP/SB).

               Namun begitu, Menaker mengingatkan, dialog sosial jangan hanya dijadikan sebagai
               media komunikasi manakala ada perselisihan antar pihak saja.

               "Dialog sosial harus terus dilakukan secara intens dengan berbagai media dan
               sarana komunikasi, untuk memupuk hubungan industrial yang harmonis," jelas
               Menaker.

               Menaker juga menyampaikan apresiasi kepada manajemen dan SP/SB PT TMMIN
               dan PT TAM yang berhasil mewujudkan PKB ke-19 sejak perusahaan tersebut berdiri



                                                       Page 22 of 65.
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28