Page 70 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2021
P. 70
SUBSIDI GAJI 3,2 JUTA PEKERJA SUDAH DICAIRKAN
JAKARTA, - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa realisasi sementara
penyaluran program bantuan subsidi gaji /upah (BSU) 2021 telah mencapai 3.251.563 orang
pekerja/buruh. Jumlah itu merupakan 37,4 persen dari total target penerima BSU sebanyak 8,7
juta orang.
Penyaluran BSU 2021 sendiri hingga saat ini sudah melewati tahap ketiga. Jika dirinci, tahap I
telah tersalurkan kepada 947.436 penerima, tahap II tersalurkan kepada 1.145.598 penerima,
dan tahap III tersalurkan kepada 1.158.529 penerima.
Menteri Ketenagakerjaan mengatakan, penyaluran BSU 2021 Tahap I dan tahap II ditransfer
langsung kepada pekerja/buruh penerima BSU yang memang telah memiliki rekening eksisting
di salah satu Bank Himbara (Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI atau Bank BTN).
Sedangkan penyaluran Tahap III dilakukan melalui skema pembukaan rekening kolektif
(Burekol) bagi para pekerja/buruh penerima BSU yang belum memiliki rekening di salah satu
Bank Himbara.
"Alhamdulillah, penyaluran BSU di tahap ketiga melalui skema burekol sudah berjalan. Kemarin
di Semarang, saya sempat meninjau pelaksanaan burekol ini di mana pihak bank Himbara jemput
bola ke perusahaan-perusahaan yang memang pekerja/buruh penerima BSU nya belum memiliki
rekening Bank Himbara. Upaya ini dilakukan dalam rangka menjaga protokol kesehatan, agar
tidak terjadi kerumunan, dan mempermudah proses aktivasi rekening burekol," kata Menaker
Ida dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/9/2021).
Lebih lanjut, Menaker Ida mengingatkan, penerima BSU diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang
belum menerima manfaat program Kartu Prakerja, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan
Program Keluarga Harapan (PKH).
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email Hal ini untuk menghindari terjadinya duplikasi penerima manfaat program BSU
2021 dengan program bantuan sosial lainnya, maka sesuai dengan Permenaker 16 tahun 2021.
"Untuk memitigasi terjadi duplikasi penerima dan sebagai upaya agar program BSU ini tepat
sasaran, kami memang melakukan pemadanan data calon penerima BSU dengan database
penerima program Kartu Prakerja, program BPUM, dan PKH. Hal itu dilakukan semata-mata agar
program pemerintah dalam rangka PEN ini mencakup keseluruhan kelompok masyarakat yang
terdampak pandemi COVID-19," terang Ida.
Menaker Ida mengatakan, proses monitoring pelaksanaan program BSU terus dilakukan salah
satunya dengan mengunjungi langsung para pekerja/buruh yang menerima manfaat BSU.
BSU sendiri dinilai membantu pada pekerja/buruh di masa pandemi ini, terlebih lagi atas adanya
penerima PPKM sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19.
"Sebagian besar BSU digunakan teman-teman pekerja/buruh untuk memenuhi kebutuhan dasar
rumah tangga mereka" ujar Ida.
(Vendy Yhulia Susanto | Noverius Laoli) Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul:
Menteri Ketenagakerjaan sebut BSU telah tersalurkan kepada 3,2 juta pekerja.
69