Page 156 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2021
P. 156

ANGGARAN SUBSIDI GAJI MASIH TERSISA, KEMNAKER USUL DIPERLUAS JADI
              SKALA NASIONAL
              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  mengusulkan  subsidi  gaji  atau  Bantuan  Subsidi
              Upah  (BSU)  yang  saat  ini  sedang  berlangsung  penyalurannya  bisa  diperluas  menjadi  skala
              nasional. Saat ini, BSU diberikan ke pekerja di wilayah yang terdampak berat karena pandemi
              COVID-19.

              Dirjen  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Kemnaker,  Indah  Anggoro  Putri,
              menjelaskan  BSU  targetnya  sebenarnya  ke  8.783.350  pekerja  dengan  anggaran  Rp
              8.783.350.000. Artinya 1 pekerja mendapatkan Rp 1 juta rupiah.

              Sementara pekerja yang lolos seleksi dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 7.750.200 orang.
              Jumlah tersebut lalu di- screening lagi dan ditemukan 758.327 pekerja yang sudah dapat Bansos.
              Sehingga jumlah penerima BSU menjadi 6.991.873 pekerja dari target sebelumnya 8.783.350.

              "Estimasi BSU selesai sesuai arahan Menteri akhir Oktober 2021 dengan penyerapan dana Rp
              6.991.873.000. Nah kita lihat kalau plafon yang diberikan oleh PEN yaitu Rp 8.783.350.000 itu
              kita ada sisa dana yaitu Rp 1.791.477.000," kata Indah saat rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa
              (28/9).

              Indah mengatakan dari sisa dana tersebut ada potensi perluasan BSU untuk 1.791.477 pekerja.
              Ia  mengungkapkan  pihaknya  sudah  melaporkan  kondisi  tersebut  ke  Komite  PEN  dan
              mengusulkan untuk perluasan penerima BSU ke skala nasional atau di 34 provinsi.

              "Kami mengajukan usulan perluasan cakupan penerima manfaat BSU. Kalau yang selama ini kan
              yang  6,9  juta  pekerja  adalah  Instruksi  Mendagri  daerahnya.  Nah,  kami  atas  seizin  Menaker
              kemarin mengusulkan kepada PEN supaya diperluas secara nasional," ungkap Indah.

              Indah  menganggap  secara  prinsip  usulan  tersebut  bakal  disetujui.  Namun,  ia  harus
              memastikannya dengan bersurat ke Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Indah mengatakan
              kalau sudah mendapat izin resmi, maka pihaknya akan merevisi Permenaker terkait.

              "Jika benar-benar nanti diizinkan resmi oleh Pak Menko Perekonomian inipun masih ada sisa
              anggaran BSU 2021 kami mengefisiensi dana sejumlah Rp 178 miliar tapi semuanya insyaallah
              pekerja yang terdampak akibat pandemi dan sesuai kriteria ini insyallah bisa kita berikan BSU Rp
              1 juta," tutur Indah.



























                                                           155
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161