Page 213 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2021
P. 213

“Kemlu telah berkoordinasi dengan Dubes RI Baghdad untuk follow up kasus Ibu Rokayah. Staf
              KBRI yang berada di Erbil telah berhasil menghubungi Rokayah,” jelas Direktur Perlindungan
              WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha, kepada kumparan, Selasa
              (28/9).

              Judha  mengatakan,  KBRI  Baghdad  telah  menghubungi  majikan  Rokayah.  Majikannya
              mengkonfirmasi Rokayah tengah menderita sakit.

              “Rokayah  telah  dibawa  ke  rumah  sakit  dengan  pendampingan  staf  KBRI  pada  tanggal  26
              September 2021. KBRI akan menindaklanjuti hasil pemeriksaan kesehatan Rokayah,” kata Judha.

              Meski demikian, Judha tidak mengungkap detail sakit yang diderita Rokayah.

              Selain itu, KBRI Baghdad akan terus bekerja sama dengan otoritas Irak untuk memeriksa status
              keimigrasian, kontrak kerja, dan pemenuhan hak-hak Rokayah.
              Sebelumnya, Rokayah diduga merupakan korban dari perdagangan orang dengan indikasi non-
              prosedural.  Kini,  Kemlu  RI  beserta  KBRI  Baghdad  terus  memantau  perkembangan  kasus
              Rokayah.

              “Pending hasil pemeriksaan kesehatan, mengupayakan agar Rokayah dapat tinggal sementara
              waktu di shelter KBRI di Erbil sambil menunggu perkembangan kasusnya,” pungkas Judha.

              Rokayah  adalah  TKI  yang  bekerja  di  Kota  Erbil,  Irak,  sejak  Januari  2021.  Ia  berasal  dari
              Kecamatan  Kandanghaur,  Kabupaten  Indramayu,  Jawa  Barat.  Dalam  video  unggahannya
              tersebut, Rokayah mengatakan dirinya menderita sakit di bagian mata, leher, dan punggung.

              Namun,  ia  tidak  diizinkan  untuk  pulang  oleh  majikannya.  Rokayah  mengaku  dirinya  ditebus
              dengan harga mahal.







































                                                           212
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218