Page 63 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2021
P. 63

DUKUNG PEMULIHAN EKONOMI, ARFI GELAR VAKSINASI PEKERJA INDUSTRI BAJA

              Upaya vaksinasi Covid-19 terus digenjot banyak pihak sebagai upaya mendukung pemerintah
              mengendalikan penularan virus Covid-19.

              Kali ini, vaksinasi dilakukan Asosiasi Roll Former Indonesia atau ARFI yang menyelenggarakan
              vaksinasi massal untuk anggota keluarga para pekerja yang bergerak di industri baja ringan,
              maupun masyarakat umum.
              Sebanyak 1.000 dosis vaksin Covid-19 didistribusikan ke salah salah satu pabrik anggota ARFI di
              kawasan Tangerang. Vaksinasi dengan menggandeng TNI - Polri, Kodam Jaya, Danramil Teluk
              Naga, serta Forum CSR DKI Jakarta.

              Vaksinasi dibagi menjadi 2 tahap. Vaksinasi tahap pertama digelar tanggal 21 September 2021
              lalu dan tahap kedua pada 20 Oktober mendatang.

              Sekjen ARFI, Ferry Boen menerangkan, sejak awal pandemi, ARFI selalu hadir dan mendukung
              pemerintah  untuk  bersama-sama  melawan  virus  covid  19  ini,  terutama  efek  domino  yang
              ditimbulkan.

              Pria yang baru dilantik sebagai Sekretaris Jenderal dalam kepengurusan ARFI periode 2021-2023
              ini menambahkan, ARFI menyadari betul pentingnya peran vaksin dalam penanganan Covid-19.

              Pasalnya dengan vaksin, upaya memulihkan kondisi sosial dan ekonomi bangsa yang terdampak
              pandemi juga dapat segera terealisasi "Vaksinasi ini diawali oleh anggota-anggota ARFI mulai
              dari pimpinan, staff, karyawan, hingga buruh pabrik. Nah sekarang ini kita juga menargetkan
              keluarga para pekerja di industri baja ringan, masyarakat sekitar pabrik, dan masyarakat umum,"
              terang Ferry.

              Ferry melanjutkan, Industri baja ringan yang digeluti ARFI merupakan salah satu sektor yang
              berperan penting dalam pembangunan infrastruktur.

              Sektor  riil  ini  yang  terus  didorong  pemerintah  agar  terus  bergerak.  Namun  demikian,  risiko
              munculnya cluster baru di sektor ini juga tidak boleh luput dari perhatian.

              "ARFI yang beranggotakan perusahaan-perusahaan besar dan berpengalaman di industri baja
              ringan ini kan bermain di bidang konstruksi dan bangunan. Ini masuk ke sektor riil. Supaya bisa
              jalan dan terhindar dari risiko tadi, sektor riil harus dijaga dengan baik. Karena pekerjaan ini kan
              berinteraksi dengan banyak orang. Sehingga penting dijaga agar tidak tercipta cluster baru. Cara
              pencegahan salah satunya ya dengan vaksinasi ini," terang Ferry lagi.

              Pencegahan  timbulnya  cluster  baru  juga  harus  selaras,  Ferry  menambahkan.  Konstruksi  dan
              industri penunjangnya harus taat aturan yang sudah ditentukan pemerintah.

              Karena itu perusahaan-perusahan di bawah naungan ARFI adalah produsen baja ringan yang
              sudah memiliki ijin industri yang lengkap, seperti IOMKI (Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan
              Industri).

              "Seluruh anggota ARFI sudah mengantungi IOMKI. Selama PPKM darurat kemarin juga anggota
              kami rutin membuat laporannya sesuai aturan. Hal ini sangat penting bagi kami karena industri
              ini kan harus terus bergerak. Ada banyak karyawan yang harus terus bekerja untuk menafkahi
              keluarga.  Perusahaan-perusahaan  juga  harus  mengejar  kebutuhan  baja  ringan  dalam  negeri
              yang cukup tinggi sehingga tidak perlu impor lagi," terang Ferry.


                                                           62
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68