Page 76 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2021
P. 76

VIRAL ROKAYAH PMI DI IRAK YANG MINTA TOLONG KE JOKOWI, KONDISINYA
              MENGKHAWATIRKAN
              Kementerian  Ketenagakerjaan  berkoordinasi  dengan  Dinas  Ketenagakerjaan  Kabupaten
              Indramayu terkait informasi Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) Rokayah (40), yang
              sekarang berada di Irak, ingin pulang ke kampung halamannya di Indramayu.

              "Kami  sudah  melakukan  koordinasi  awal.  Ini  juga  sesuai  dengan  instruksi  Bu  Menteri  Ida
              Fauziyah  yang  meminta  agar  kasus  PMI  asal  Indramayu  ini  cepat  direspons,"  ujar  Direktur
              Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemnaker, Suhartono, di Jakarta,
              Selasa 28 September 2021.

              Suhartono menyatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, Rokayah diberangkatkan oleh
              perseorangan  dalam  keadaan  sakit.  Sebelum  berangkat,  Rokayah  menerima  uang  fee  dari
              sponsor sebesar Rp8 juta. Dengan fee tersebut, Rokayah akhirnya mau diberangkatkan ke Irak.

              "Kami tak pernah bosan mengimbau semua masyarakat untuk berhati-hati dan waspada bujuk
              rayu dari sponsor/calo untuk bekerja ke luar negeri dengan mudah dan gaji tinggi serta adanya
              uang fee dari sponsor atau calo," ucap Dirjen Suhartono.

              Selain itu, kata Suhartono, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri
              terkait permasalahan Rokayah tersebut.

              "Ketua  Serikat  Buruh  Migran  Indonesia  (SBMI)  Indramayu,  Juwarih,  juga  sebelumnya  sudah
              melaporkan hal tersebut kepada Kemlu via Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia
              (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI)," ucapnya.

              Menurutnya,  hingga  saat  ini  kasusnya  masih  terus  diupayakan  penyelesaiannya  oleh  pihak
              Kementerian Luar Negeri.
              "Pemerintah Indonesia akan terus mengupayakan pemulangannya sesuai dengan ketentuan dan
              prosedur," ujarnya.

              Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam koordinasi dengan Disnaker Kabupaten Indramayu, pihaknya
              meminta  agar  Disnaker  Indramayu  bersama  keluarga  Rokayah  atau  SBMI  Indramayu  untuk
              melaporkan  kasus  ini  kepada  pihak  Kepolisian  setempat.  Hal  ini  mengingat  adanya  indikasi
              Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

              Ia juga menyatakan, sesuai hasil koordinasi dengan Kemlu, KBRI sudah dapat menghubungi
              Rokayah dan majikannya, dan Rokayah telah dibawa ke Rumah Sakit dengan didampingi staf
              KBRI.

              Selain itu, KBRI akan mengupayakan agar Rokayah dapat tinggal sementara waktu di shelter
              KBRI,  sekaligus  akan  berkoordinasi  dengan  otoritas  setempat  untuk  memeriksa  status
              keimigrasian dan status kontrak kerja Rokayah.***.
















                                                           75
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81