Page 79 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2021
P. 79
Judul TKI di Malaysia Ini Dianiaya dan Dipaksa Bekerja Tanpa Bayaran 3
Tahun
Nama Media liputan6.com
Newstrend PMI di Malaysia
Halaman/URL https://www.liputan6.com/global/read/4670124/tki-di-malaysia-ini-
dianiaya-dan-dipaksa-bekerja-tanpa-bayaran-3-tahun
Jurnalis Liputan6.com
Tanggal 2021-09-28 20:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Kementeriaan Sumber Daya Manusia Malaysia (N/A) Korban tidak mengetahui apapun
terkait hal tersebut karena ia menyerahkan semuanya kepada agen dan tidak ada kontak tertulis
mengenai proses kerja, termasuk pembayaran kepada agen
Ringkasan
Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di
Malaysia diyakini menjadi korban kekerasan dan kerja paksa oleh majikannya selama tiga tahun.
Baru-baru ini ia diselamatkan oleh pihak berwenang dalam operasi di Ayer Tawar, Perak,
Malaysia pada Kamis 23 September 2021. Dilansir dari laman World of Buzz, Selasa (28/9/2021),
dalam pernyataan oleh Kementerian Sumber Daya Malaysia, korban disebutkan menerima
berbagai bentuk kekerasan dari majikannya. Selain itu, si majikan TKI juga dilaporkan berutang
gaji selama 3 tahun dengan total sekitar RM25.000 atau setara dengan 85 juta rupiah antara
tahun 2018 hingga 2021.
TKI DI MALAYSIA INI DIANIAYA DAN DIPAKSA BEKERJA TANPA BAYARAN 3
TAHUN
Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di
Malaysia diyakini menjadi korban kekerasan dan kerja paksa oleh majikannya selama tiga tahun.
Baru-baru ini ia diselamatkan oleh pihak berwenang dalam operasi di Ayer Tawar, Perak,
Malaysia pada Kamis 23 September 2021.
Dilansir dari laman World of Buzz, Selasa (28/9/2021), dalam pernyataan oleh Kementerian
Sumber Daya Malaysia, korban disebutkan menerima berbagai bentuk kekerasan dari
majikannya. Selain itu, si majikan TKI juga dilaporkan berutang gaji selama 3 tahun dengan total
sekitar RM25.000 atau setara dengan 85 juta rupiah antara tahun 2018 hingga 2021.
78