Page 19 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 19

SANKSI TEGAS PENGIRIMAN PMI ILEGAL

              JAKARTA - Pemerintah tidak main-main dalam penanganan pekerja migran Indonesia (PMI).
              Sanksi  administrasi  hingga  sanksi  pidana  akan  diberikan  kepada  perusahaan  penempatan
              pekerja migran Indonesia (P3MI) yang memberangkatkan PMI secara unprosedural (ilegal).

              Anggota  Komisi  IX  dari Fraksi PDI  Perjuangan Rahmad  Handoyo  menegaskan,  sanksi  harus
              memberikan efek jera. Karena PMI ditempatkan oleh perusahaan secara ilegal. Agar pengiriman
              PMI  ilegal  tidak  terus  berulang.  "Ini  soal  hukum  pidana.  Sanksi  hukum  ini  harus  tegas  dan
              memberi efek jera. Kemudian sanksi administrasi dengan pencabutan izin perusahaan sampai
              batas yang tidak ditentukan. Ini pun harus dilakukan, harus tegas cabut," ujar Rahmad Handoyo
              kepada INDOPOS, Kamis (23/7).

              Ia  menjelaskan,  penerapan  sanksi  tata  kelola  PMI  masih  sangat  longgar.  Selama  ini  sanksi
              administrasi ringan tetap saja dilanggar oleh P3MI. Padahal mereka sebagai penanggung jawab
              pengiriman  PMI.  "Jelas  merugikan  PMI,  dari  sisi  keamanan  PMI.  Ini  prahara  kemanusiaan,
              mereka dikejar-kejar petugas di negara penempatan," katanya.

              Menanggapi  hal  itu,  Kepala  BP2MI  Benny  Rhamdani  mengatakan,  telah  bergerak  cepat
              melakukan pengusutan pengiriman PMI ilegal. Salah satunya temuan pengiriman PMI ilegal di
              Bogor. Dia P3MI dilaporkan ke Bareskrim Polri. Dari temuan tersebut diduga ada Tindak Pidana
              Perdagangan Orang (TPPO). "Ini upaya kami untuk memerangi pengiriman PMI ilegal. Dan kami
              telah bekerjasama dengan Bareskrim Polri," katanya.

              Dari temuan di Bogor, menurutnya BP2MI telah melakukan pengecekan status PT Duta Buana
              Bahari  dan  PT  Nadies  Citra  Mandiri.  Kedua  P3MI  ini  tidak  terdaftar  dan  tidak  memiliki  izin
              pengiriman PMI. "PT Nadies Citra Mandiri ini agen travel perjalanan dan PT Duta Buana Bahari
              tidak terdaftar dan tidak memiliki izin SIP3MI dari Kementerian Ketenagakerjaan, 1 katanya.

              Lebih jauh ia mengungkapkan, ada 19 calon PMI dari temuan pengiriman PMI ilegal tersebut.
              Mereka  akan  dipulangkan  ke  daerah  asal  mereka  masing-masing  di  Jawa  Barat  dan  Jawa
              Tengah.  Temuan  pengiriman  ilegal  ini,  menurutnya  berhasil  diungkap  dari  penggerebekan
              tempat penampungan calon PMI non prosedural di sebuah Apartemen di Bogor, Jawa Barat.

              "Rencananya belasan PMI ilegal inibakan diberangkatkan ke Thailand," ucapnya.

              Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Ferdy Sambo mengatakan, telah menerima berkas
              penanganan kasus dugaan PMI non prosedural dari BP2MI. Bareskrim Polri saat ini, menurutnya
              tengah mendalami kasus tersebut. Baik dari jaringan hingga unsur pidananya. "Kerja sama ini
              tengah kami sinergikan ke jajaran di bawah. Apalagi ada dugaan TPPO," katanya, (nas)
























                                                           18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24