Page 216 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 216
informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami
harus menjadi satu paduan,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu 22 Juli. Menurut Erick, dukungan
dari Menaker penting karena tugas-tugas tersebut merupakan bagian yang harus dilaksanakan
secara bersama, dan tidak bisa dijalankan secara egosektoral. Di samping itu Komite
Penanganan COVID-19 dan dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dibentuk oleh Presiden Joko
Widodo bisa hadir dan berjalan karena ada dukungan dari para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Menteri BUMN mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini semua pihak menghadapi COVID-19
dan memulihkan perekonomian nasional, dengan tidak melihat kekurangan tapi justru fokus
dalam bekerja. “Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih
besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker,” kata Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir pernah bersinergi bersama Menaker Ida Fauziyah dan
Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait perlindungan untuk para pekerja wanita dari diskriminasi
pada 2019. Kemudian, Erick Thohir kembali bersinergi dengan Menaker Ida Fauziyah yang
terwujud dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan
kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.
Selain menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana
Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di mana Presiden Joko Widodo
memberikan tiga tugas kepada komite tersebut yakni memberikan rekomendasi kebijakan
strategis, mengintegrasikan kebijakan, dan mengevaluasi pelaksanaannya. (ant)
Caption: MENTERI BUMN sekaligus Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional Erick Thohir di Jakarta. Rabu 22 Juli
215

