Page 10 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 SEPTEMBER 2020
P. 10
"Program ini memang sangat membantu daya beli yang sangat diperlukan oleh kita dalam rangka
bertahan di tengah tekanan pan-demi," ujar Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani usai melakukan
pertemuan dengan Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional Erick Thohir mengenai "Pengawasan Distribusi Subsidi Gaji" di Jakarta, seperti dikutip
Antara, kemarin (3/9).
SUBSIDI UPAH BANTU KATROL DAYA BELI MASYARAKAT
Kamar Dagang dan lndustri (Kadin) Indonesia menilai program bantuan subsidi upah bagi
pekerja atau buruh yang menerima gaji di bawah Rp5 juta dapat membantu daya beli di
masyarakat meningkat.
"Program ini memang sangat membantu daya beli yang sangat diperlukan oleh kita dalam rangka
bertahan di tengah tekanan pan-demi," ujar Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani usai melakukan
pertemuan dengan Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional Erick Thohir mengenai "Pengawasan Distribusi Subsidi Gaji" di Jakarta, seperti dikutip
Antara, kemarin (3/9).
Dia mengatakan pihaknya memastikan program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah itu
dapat tepat sasaran dan implementasinya berjalan dengan baik.
"Sudah mulai cair di beberapa perusahaan tentunya, InsaAllah ini bisa berjalan dengan baik
karena program ini adalah program yang sangat membantu kami," ucapnya.
Lalu, Rosan mengatakan pihaknya memastikan program yang sudah dicanangkan oleh
pemerintah dapat tepat sasaran dan implementasinya berjalan dengan baik.
"Yang diberikan subsidi dengan gaji maksimum Rp5 juta melalui progran BPJS Ketenagakerjaan
kepada para pekerja di semua sektor yang terdaftar. Insya Allah ini bisa berjalan dengan baik
karena program ini adalah program yang sangat membantu kami," katanya.
Dia menambahkan adanya komunikasi antara pemerintah dengan pengusaha secara intens dan
reguler diharapkan implementasi program pemerintah dapat berjalan lebih baik lagi.
Dalam kesempatan sama, Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir mengajak Kadin untuk ikut membantu
proses validasi data pekerja yang menerima subsidi gaji. "Karena kita tahu dan saya yakini para
anggota Kadin dan pengusaha juga ingin program ini sukses, karena ini benar-benar membantu
daripada karyawan yang sangat membutuhkan atau juga selama ini tentu sangat terdampak
dengan adanya C0V1D-19," katanya.
Erick memaparkan dari 14 juta nomor rekening, 11 juta diantaranya sudah tervalidasi.
Pemerintah menargetkan penerima program itu sebanyak 15,7 juta pekerja dengan total nilai
sebesar Rp37,8 triliun.
"Salah satu poin yangkita sampaikan kepada Kadin, tolong bantu juga validasi, karena ini untuk
karyawan, kita ingin memastikan bantuan dari pemerintah ini bisa langsung ke rakyatnya atau
pekerja tanpa melalui hal-hal yang lain," ujarnya.
Erick juga mengatakan bahwa bagi masyarakat yang belum bekerja dan pekerja informal yang
tidak mendapatkan subsidi gaji akan mendapat bantuan lewat program prakerja. "Itulah kenapa
dulu didesain program prakerja yang sudah awal diluncurkan, di mana program prakerja itu
memang memasuki kategori yang sudah tidak bekerja atau informal," katanya.
9