Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 FEBRUARI 2020
P. 154
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menyampaikan beberapa tuntutan di depan
pimpinan DPR. Pertama, Andi Gani meminta dengan tegas unsur buruh harus masuk
ke dalam tim pembahasan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.
"Kami minta unsur buruh masuk dalam tim pembahasan omnibus law karena sejak
awal, unsur buruh tidak pernah diajak bicara sehingga banyak rumor tidak jelas soal
omnibus law," tegasnya.
Andi Gani menilai, KSPSI sebagai konfederasi terbesar buruh dan dianggap yang
paling dekat dengan pemerintah saja tidak pernah diajak dialog. Ia melihat situasi
ini tidak normal cenderung aneh.
"Harusnya buruh diajak bicara. Bukan diundang untuk diberitahukan bahwa ini
sudah selesai, Sangat berbeda. Kami ingin masuk ke dalam pembahasan.
Mengidentifikasi masalah satu persatu. Bisa berargumentasi dan mengusulkan
secara langsung," ujarnya.
Kedua, kata Andi Gani, jangan sampai aturan ini justru merugikan bagi buruh.
"Saya mengingatkan pemerintah masih akan terjadi gejolak di buruh Indonesia,
karena dari awal sepertinya ada yang disembunyikan," jelasnya.
Andi Gani yang juga pimpinan konfederasi buruh ASEAN (ATUC) berharap DPR bisa
menerima masukan dari buruh agar bisa terealisasi.
Andi Gani juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh
anggota KSPSI yang telah melaksanakan aksi unjuk rasa damai besar-besaran
dengan damai dan tertib.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Sri Rahayu mengaku menampung aspirasi dari para
buruh. Sri juga menjelaskan, penggantian nama RUU Cipta Lapangan Kerja menjadi
RUU Cipta Kerja. Ia menilai, penggantian nama itu untuk menghindari penyebutan
menjadi RUU Cilaka.
Seusai memberi penjelasan, beberapa pimpinan DPR menemui buruh yang demo
didepan Gedung DPR. Ketua Komisi lX DPR Felly Estelita Runtuwene dan Wakil
Ketua Komisi IX Sri Rahayu ikut naik ke mobil komando dan menyapa massa buruh.
"Kami pimpinan Komisi IX berjanji akan berjuang bersama buruh terkait Omnibus
Law Cipta Lapangan Kerja," ucap Felly disambut teriakan setuju dari puluhan ribu
buruh..
Page 153 of 185.