Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 FEBRUARI 2020
P. 72
"UU ini agak aneh, RUU ini. (Saya) Diundang Presiden khusus ke Istana Bogor, kita
terbuka saja. Saya diajak bicara mengenai adanya terobosan hukum mengenai
investasi. Saya sampaikan kepada Pak Jokowi, saya dukung all out, saya akan
support sepenuhnya," kata Andi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/2).
"Di perjalanan, saya sampaikan kepada Pak Jokowi dan saya bikin surat resmi dan
saya bertemu langsung dengan Pak Presiden. Diajak serikat buruh dari awal, supaya
tidak ada kecurigaan dari awal," tambahnya.
Namun, selama pembahasan, buruh tak pernah diajak bicara. Yang lebih aneh, kata
Andi, namanya dalam SK Menko Perekonomian sebagai tim pengkajian RUU
Omnibus Law. Padahal, ia tak pernah terlibat dalam pembahasan.
"Tiba-tiba kemarin sore, keluar lah SK Menko Perekonomian. Tiba-tiba menjelang
kami demo, dan melihat dalam SK tersebut saya masuk dalam tim pengkajian dan
berkomunikasi," kata dia.
Lebih lanjut, Andi menegaskan, kaum buruh tetap menolak RUU Omnibus Law
Lapangan Kerja (Cilaka). Dan penolakan itu sudah terjadi di mana-mana karena
sejak awal kaum buruh tak dilibatkan dalam pembahasan itu.
"Niat baik pemerintah ini kita sambut baik, tapi terlambat. Karena ketika semua
sudah menjadi masalah dan terjadi penolakan di mana-mana dan tim itu baru
dibentuk mengajak buruh," ujarnya.
Aksi unjuk rasa buruh dilakukan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Sebelum menuju Gedung DPR, para buruh ini melakukan longmarch dari Pintu X
Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Akibat demo, polisi menutup Jalan Gatot Subroto menuju Slipi, Jakarta Barat karena
banyaknya massa yang turun ke jalan. Hanya jalur TransJakarta saja yang bisa
dilewati.
Page 71 of 185.