Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 FEBRUARI 2020
P. 77

Title          PEMERINTAH RESMI SERAHKAN DRAFT UU OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA,
                              NAMANYA TAK LAGI CILAKA
               Media Name     pikiran-rakyat.com
               Pub. Date      12 Februari 2020
               Page/URL       https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01339510/pemerintah-resmi-s erahkan-
                              draft-uu-omnibus-law-cipta-lapangan-kerja-namanya-tak-lagi-cil aka
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive












               Pemerintah melalui Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto resmi
               menyerahkan draf, surat presiden, dan kajian akademik mengenai Rancangan Undang-
               Undang Omnibus Law Cipta Kerja ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Rabu 12
               Februari 2020.

               Setelah penyerahan ini, Airlangga menyebut pemerintah bersama  DPR  akan langsung
               menggelar sosialisasi secara berkala untuk menjelaskan isi dan tujuan  RUU  Omnibus Law
               yang sebelumnya disebut Cipta Lapangan Kerja ini.

               Ditemui di Kompleks Parlemen Senayan usai bertemu dengan Ketua  DPR  Puan Maharani,
               Airlangga menyebut UU Cipta Kerja (disingkat Ciptaker), akan terdiri dari 15 bab 174 pasal.

               Meski tak menyebut pastinya, pengubahan nama  RUU  ini seolah ditujukan agar tak lagi
               diplesetkan dengan makna yang negatif. Seperti diketahui,  RUU  Omnibus Law Cipta
               Lapangan Kerja belakangan lebih dikenal dengan  RUU  Omnibus Law Cilaka.

               "Jadi namanya Ciptaker, jangan dipleset-plesetin lagi ya," kata Airlangga.

               Menurut Airlangga, setelah diserahkan kepada  DPR  draft  RUU  ini akan diproses sesuai
               mekanisme yang ada di lembaga legislatif tersebut. Sosialisasi ke seluruh provinsi di
               Indonesia yang akan dilakukan bertahap juga akan mengajak serta  DPR  terutama komisi-
               komisi yang akan membahas  RUU  ini nanti.

               Dengan demikian seluruh masyarakt akan mengetahui apa yang akan dibahas, diputuskan
               dan dampak  RUU  ini bagi perekonomian nasional

               "Isinya memang murni untuk menciptakan lapangan pekerjaan, di mana dalam situasi
               global salah satu solusi adalah dengan melakukan transformasi struktural ekonomi yang
               semuanya ada di Omnibus Law ini," kata Airlangga.

               Dia pun memastikan kalau draf yang diserahkan ke  DPR  saat ini tak ada hubungannya
               dengan draf-draf yang sebelumnya beredar di masyarakat. Dalam penyusunannya,
               pemerintah juga telah melibatkan dan menerima pandangan dari 10 konfederasi pekerja
               yang diajak diskusi oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.

               "Jadi tidak ada versi lain di luar itu. Selanjutnya kita serahkan pada mekansime yang ada di
               DPR  . Draft baru selesai pada saat diserahkan dan sudah ada 10 konfederasi yang diajak
               dialog oleh Menaker dan sudah diajak sosialisi," ucap dia.***.



                                                       Page 76 of 185.
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82