Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 FEBRUARI 2020
P. 78
Title PEMERINTAH JANJI SOSIALISASI OMNIBUS LAW CIPTAKER KE PUBLIK
Media Name republika.co.id
Pub. Date 12 Februari 2020
https://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/20/02/12/q5l4co428 -pemerintah-
Page/URL
janji-sosialisasi-omnibus-law-ciptaker-ke-publik
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
JAKARTA -- Pemerintah resmi menyerahkan surat presiden (surpres) dan draft
rancangan undang-undang omnibus cipta kerja (ciptaker) ke DPR, Rabu (12/2).
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah
bakal menyosialisasikan omnibus law ke publik.
"Jadi sesudah surpres ini dberikan baik dari pemerintah ataupun DPR akan
melakukan sosialiasi ke masyarakat," kata Airlangga di Kompleks Parlemen,
Senayan, Jakarta, Rabu.
Airlangga mengaku tidak bisa memastikan kapan draf omnibus law mulai dibagikan
ke publik. Ia menyerahkan sepenuhnya mekanisme tersebut ke DPR. Ia
menambahkan, nantinya bentuk sosialisasi ke masyarakat juga bisa melalui rapat
dengar pendapat umum (RDPU) dalam setiap pembahasan omnibus law ciptaker.
" Public hearing kan dilakukan mekanisme saat pembahasan di DPR, namanya
RDPU," ucap ketua umum Partai Golkar tersebut.
Airlangga juga memastikan pemerintah bakal melibatkan buruh dalam pembahasan
omnibus law. Dia mengatakan pemerintah melalui menteri tenaga kerja (menaker)
sudah mengajak sepuluh konfederasi untuk diajak berdiskusi.
"Jadi sepuluh konfederasi sudah diajak dialog dengan menaker dan tentunya ada di
bentuk tim dan demikian seluruhnya sudah diajak dalam sosialisasi," ungkapnya.
DPR secara resmi telah menerima surat presiden (surpres) beserta draft rancangan
undang-undang (RUU) omnibus law, Rabu (12/2). Ketua DPR Puan Maharani
menerima langsung draf RUU omnibus law dari Menteri Koordinator (menko)
Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Dalam kesempatan ini Pak Menko dan para menteri menyampaikan bahwa
omnibus law cipta kerja akan terdiri dari 79 RUU, 15 bab, dengan 174 pasal yang
akan dibahas di DPR," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (12/2).
Puan mengatakan omnibus law yang ia terima hari ini tidak lagi disebut cipta
lapangan kerja, melainkan berubah menjadi hanya cipta kerja. "Jadi sudah bukan
cipta lapangan kerja, cipker singkatannya, bukan cilaka, sudah jadi cipker," ujarnya..
Page 77 of 185.