Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 FEBRUARI 2020
P. 81
Title AIRLANGGA MINTA OMNIBUS LAW CIPTA KERJA TAK DIPLESETKAN CILAKA
Media Name tempo.co
Pub. Date 12 Februari 2020
https://nasional.tempo.co/read/1306714/airlangga-minta-omnibus-law-cip ta-kerja-tak-
Page/URL
diplesetkan-cilaka
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Enam menteri menyerahkan surat presiden (surpres) omnibus law
Rancangan Undang-undang Cipta Kerja ke Dewan Perwakilan Rakyat. Nama RUU itu
diganti dari sebelumnya Cipta Lapangan Kerja yang kerap diplesetkan Cilaka.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan harapan agar RUU Cipta
Kerja tak diplesetkan lagi. "Jangan dipleset-plesetkan, arahan Ibu Ketua DPR," kata
Airlangga di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020. Dia tak merinci
saat ditanya alasan perubahan nama itu.
Airlangga mengatakan pemerintah telah melengkapi surpres, draf, dan naskah
akademik omnibus law Cipta Kerja. Dia pun menyerahkan kepada DPR untuk
membahasnya sesuai mekanisme.
Surpres beserta naskah akademik dan draf diterima oleh Ketua DPR Puan Maharani
dan dua wakilnya, Azis Syamsudin dan Rachmat Gobel.
"Dalam kesempatan ini Pak Menko dan para menteri menyampaikan bahwa
omnibus law Cipta Kerja akan terdiri dari 79 UU, 15 bab, dan 174 pasal yang akan
dibahas di DPR," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12
Februari 2020.
Enam menteri hadir secara langsung ke DPR, yakni Menteri Koordinator
Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Hukum dan HAM
Yasonna Laoly, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, dan Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Puan mengatakan, sesuai mekanisme DPR akan menggelar rapat pimpinan,
dilanjutkan rapat Badan Musyawarah, kemudian rapat paripurna. Puan mengatakan
pembahasan akan melibatkan tujuh komisi di DPR. Namun, Puan belum memastikan
apakah RUU itu akan dibahas oleh Badan Legislasi atau panitia khusus (pansus)..
Page 80 of 185.