Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 FEBRUARI 2020
P. 97
Title PEMERINTAH UBAH NAMA OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA JADI CIPTA KERJA
Media Name okezone.com
Pub. Date 12 Februari 2020
https://nasional.okezone.com/read/2020/02/12/337/2167431/pemerintah-ub ah-nama-
Page/URL
omnibus-law-cipta-lapangan-kerja-jadi-cipta-kerja
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
JAKARTA - Pemerintah resmi mengajukan surat presiden (surpres), draf, dan
naskah akademik terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta
Kerja ke DPR hari ini, Rabu (12/2/2020). Sebelumnya, RUU tersebut dinamakan
Cipta Lapangan Kerja.
"Bahwa judulnya adalah Cipta Kerja. Singkatannya Ciptaker," tegas Menteri
Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Parlemen, Senayan,
Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Sepemahaman dengan Airlangga, Ketua DPR Puan Maharani menyatakan RUU
Omnibus Law yang diserahkan oleh pemerintah bukanlah Cipta Lapangan Kerja,
melainkan Cipta Kerja.
"Cipta Kerja. Jadi sudah bukan Cipta Lapangan Kerja, Cipker singkatannya, bukan
cilaka. Sudah jadi Cipker," kata Puan.
Sebagaimana diketahui RUU Omnibus Law Cipta Kerja berisi 15 bab dan terdiri atas
174 pasal yang akan dibahas di DPR. Setelah diterima, DPR akan bekerja dengan
mekanisme yang ada untuk membahas usulan pemerintah ini.
"Akan melibatkan kurang lebih 7 komisi dan nantinya dijalankan melalui mekanisme
yang ada di DPR. Apakah itu melalui baleg atau pansus karena melibatkan 7 komisi
terkait untuk membahas 11 kluster yang terdiri dari 15 bab dan 174 pasal," tutur
Puan.
Surat presiden (surpres), draf dan naskah akademik terkait RUU Omnibus Law
Cipta Kerja diserahkan pemerintah yang Menteri Koordinator Perekonomian
Airlangga Hartarto. Airlangga didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri LHK
Siti Nurbaya Bakar, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Agraria dan
Tata Ruang Sofyan Djalil, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
(erh).
Page 96 of 185.