Page 51 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 ApRIL 2019
P. 51

masyarakat      baru     ini   menggantikan       Care    Contact     Center    1500910.

               Hadir dalam peluncuran layanan masyarakat baru ini yaitu Menteri Ketenagakerjaan
               Hanif Dhakiri, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Direktur Utama BPJS
               Ketenagakerjaan Agus Susanto dan pejabat lainnya.

               "Selamat buat BPJS Ketenagakerjaan, dengan layanan baru yang mudah diingat ini
               harapannya  bisa  memudahkan  masyarakat  dalam  melakukan  pengaduan  atau
               konsultasi,"     terang      Hanif     di    Balai     Kartini,    Rabu      (10/4/2019).

               Sementara  itu,  Direktur  Utama  BPJS  Ketenagakerjaan  Agus  Susanto  menuturkan,
               layanan baru ini bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan kecepatan layanan
               dan menangani keluhan pelanggan.

               Kini Layanan Masyarakat 175 Tanya BPJS TK menjadi satu-satunya kanal informasi
               terintegrasi dari BPJS Ketenagakerjaan menyusul diberlakukannya Peraturan Menteri
               Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2018
               tentang        Rencana         Dasar       Teknis       Telekomunikasi         Indonesia.

               "Sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk terus berupaya meningkatkan layanan
               kepada peserta kami, dengan adanya peralihan dari nomor Contact Center yang lama,
               layanan pelanggan melalui Layanan Masyarakat 175 Tanya BPJSTK ini kami pastikan
               akan       tetap      berjalan      normal      seperti      biasa,"     tegas      Agus.

               Aturan  peralihan  nomor  layanan  pelanggan  ini  berdasarkan  Surat  Penetapan  dari
               Menkominfo RI Nomor 053/TEL.05.05/2019 tanggal 1 Maret 2019 tentang Penetapan
               Kode Akses Pusat Layanan Masyarakat.

               "Angka 175 adalah angka yang cukup mudah untuk diingat karena hanya terdiri dari
               3 digit. Kami berharap dapat terus memberikan layanan terbaik bagi peserta BPJS
               Ketenagakerjaan dan selalu meningkatkan kapasitas layanan agar dapat memenuhi
               ekspektasi peserta," pungkas Agus.

               Petakan        Kebutuhan         Pekerja,      BPJS       TK       Gandeng         Apindo
               Tak  Memberikan  BPJS  Ketenagakerjaan,  Perusahaan  Denda  Rp1  Miliar
               Perusahaan yang tidak menyediakan BPJS Ketenagakerjaan untuk para karyawannya
               siap-siap kena denda Rp1 miliar.

               Sebelumnya,  Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  (BPJS)  Ketenagakerjaan  terus
               memetakan kebutuhan tenaga kerja pada sektor industri di Indonesia. Salah satu
               upayanya yakni menjalin kerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

               Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyampaikan, kolaborasi ini
               dibangun lantaran pihaknya ingin mendapatkan data seputar kebutuhan para tenaga
               kerja di perusahaan Tanah Air.





                                                       Page 50 of 59.
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56