Page 186 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2020
P. 186

Sementara  itu,  Amerika  Serikat  yang  merupakan  ekonomi  terbesar  dunia  diperkirakan
              terkontraksi 6,1% tahun ini dan tahun depan tumbuh 4,0%. Sedangkan RRT dengan ekonomi
              terbesar kedua di dunia diprediksi tumbuh 1,0% tahun ini dan tahun depan tumbuh 6,9%.

              Untuk  mengakselerasi  pemulihan  ekonomi  Indonesia  dan  menciptakan  masyarakat  yang
              produktif sekaligus aman dari Covid-19, masyarakat dan dunia usaha kita harus tetap disiplin
              menjalankan protokol kesehatan. Upaya pemulihan ekonomi ini termasuk di dalamnya dengan
              mengaktifkan kembali industri untuk mendorong ekspor.
              Hal  itu  diungkapkan  Menko  Perekonomian  Airlangga  Hartarto,  Menteri  BUMN  Erick  Thohir,
              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah,  Ketua  Umum  Asosiasi  Aneka  Keramik
              Indonesia  (Asaki)  Edy  Suyanto,  Corporate  Secretary  PT  Bank  Mandiri  (Persero)  Tbk  Rully
              Setiawan,  Direktur  Jaringan  dan  Layanan  PT  Bank  Rakyat  Indonesia  (Persero)  Tbk  (BRI)  A
              Solichin Lutfiyanto, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin,
              serta laporan World Bank.

              Hal senada dikemukakan Sekjen Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono, Juru
              Bicara Kemenhub Adita Irawati, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, Sekjen
              Indonesia  National  Air  Carriers  Association  (INACA)  Bayu  Sutanto,  Direktur  Utama  PT
              Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Iwan Agung Firstantara, President & Chief Executive Officer
              (CEO) PT Perintis Triniti Properti Tbk Ishak Chandra, serta Direktur PT Metropolitan Land Tbk
              (Metland) Olivia Surodjo. Mereka memberikan pernyataan terpisah di Jakarta, akhir pekan lalu.

              Airlangga Hartarto menjelaskan, ada dua protokol yang kini harus ditaati, yaitu protokol umum
              dan protokol khusus, agar tercipta kondisi masyarakat yang produktif sekaligus aman dari Covid-
              19. Protokol umum, kata Airlangga, berlaku bagi seluruh masyarakat, seperti menjaga jarak
              fisik, memakai masker , mencuci tangan dengan sabun, menggunakan hand sanitizer , dan
              mengonsumsi vitamin secara rutin.
              "Adapun  protokol  khusus  atau  sektoral  disesuaikan  dengan  jenis  dan  karakteristik  masing-
              masing industri. Kalau keduanya dijalankan bersama-sama, ekonomi akan pulih lebih cepat,"
              ujar dia.

              Ia  berharap,  daerah  berstatus  hijau  atau  tidak  terdampak  Covid-19  akan  terus  bertambah.
              Dengan begitu pula, Indonesia benar-benar siap memasuki new normal atau tatanan baru era
              pandemi.

              Sementara iu, berdasarkan data Kemenko Perekonomian, saat ini terdapat 98 kabupaten/kota
              berstatus  hijau  dan  sudah  membuka  kegiatan  ekonominya.  Berikutnya,  sebanyak  138
              kabupaten/kota tren reproduksi efektif (Rt)-nya sudah hampir di bawah 1 sehingga siap dibuka,
              dan ada 166 kabupaten/kota yang sedang risikonya. Namun, sebanyak 108 kabupaten/kota
              risiko penularannya masih tinggi.
              Sedangkan data mingguan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 7 Juni lalu menyebutkan,
              terdapat 136 kabupaten/kota dengan risiko penularan Covid-19 rendah.

              (nid/leo/ark/rap/ed/az/en).











                                                           185
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191