Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2020
P. 40
Judul Jaminan Kerja Korban PHK Korona
Nama Media Kompas
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL Pg6
Jurnalis Tajuk Rencana
Tanggal 2020-06-16 04:47:00
Ukuran 212x98mmk
Warna Halaman Hitam/Putih
AD Value Rp 69.960.000
News Value Rp 209.880.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korpo
Sentimen positive
Ringkasan
Pemerintah secara bertahap membuka kembali sejumlah sektor ekonomi meskipun tak ada
jaminan pekerja yang di-PHK bisa kembali bekerja secepatnya (Kompas, 15/6/2020).
Jumlah mereka tak sedikit. Sekitar 3,06 juta menurut Kementerian Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi atau sekitar 5 juta menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas), hanya separo dari sekitar 10 juta tenaga kerja di 17 subsektor industri manufaktur
padat karya bisa dipertahankan selama pandemi dan 10 juta lebih menurut Kadin Indonesia.
JAMINAN KERJA KORBAN PHK KORONA
Pemerintah secara bertahap membuka kembali sejumlah sektor ekonomi meskipun tak ada
jaminan pekerja yang di-PHK bisa kembali bekerja secepatnya (Kompas, 15/6/2020).
Jumlah mereka tak sedikit. Sekitar 3,06 juta menurut Kementerian Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi atau sekitar 5 juta menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas), hanya separo dari sekitar 10 juta tenaga kerja di 17 subsektor industri manufaktur
padat karya bisa dipertahankan selama pandemi dan 10 juta lebih menurut Kadin Indonesia.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut yang terancam PHK di sektor properti saja 30
juta. Jumlah itu baru di sektor formal, belum yang informal, khususnya usaha mikro, kecil, dan
menengah (U M KM), yang mempekerjakan sekitar 115 juta pekerja. UMKM paling terpukul oleh
pandemi.
Dari prediksi Dana Moneter Internasional (IMF), hanya segelintir negara bisa pulih cepat,
mengikuti pola huruf V. Asia, tempat Indonesia, diprediksi bisa pulih cepat, dengan syarat
respons kebijakan yang diambil juga tepat. Perlu waktu bagi ekonomi pulih sepenuhnya dan
menciptakan lapangan kerja kembali. Untuk Indonesia, pariwisata dan manufaktur, yang
menyerap banyak tenaga kerja, termasuk yang lama pulih.
Selain krisis kesehatan, pandemi memukul perekonomian, termasuk ketenagakerjaan.
Pandemi seketika menghapus capaian angka pengangguran dan kemiskinan, serta mengancam
momentum puncak bonus demografi yang diprediksi teijadi tahun 2020-2024. Pengangguran
39