Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2020
P. 85
Judul Menaker: Pengawas Ketenagakerjaan Tak Sebanding Jumlah
Perusahaan yang Diawasi
Nama Media kompas.com
Newstrend Pengawasan Norma Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/06/15/210000226/menaker--
pengawas-ketenagakerjaan-tak-sebanding-jumlah-perusahaan-yang-
diawasi
Jurnalis Ade Miranti Karunia
Tanggal 2020-06-15 21:00:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Inovasi pengawasan dengan menggunakan
piranti teknologi informasi bisa menjadi solusi meringankan kerja pengawasan yang lebih
optimal dan lebih memudahkan partisipasi publik dalam pengawasan norma kerja
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Dengan jumlah pengawas ketenagakerjaan
saat ini yang hanya sekitar 1.574 orang, pengawas hanya mampu mengawasi 103.680
perusahaan atau 40,9 persen dari jumlah perusahaan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sesuai dengan tugas dan fungsinya,
kolaborasi antara pengawas ketenagakerjaan dan kader norma harus menciptakan situasi kerja
yang kondusif, dimana perusahaan tetap produktif, dan hak-hak pekerja juga terlindungi
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta pengawas ketenagakerjaan di tingkat pusat dan
daerah memastikan pekerja dapat bekerja dengan aman di lingkungan kerjanya masing-
masing.
Ida mengakui, dalam hal pengawasan ketenagakerjaan kerap dihadapkan tantangan klasik,
yakni jumlah pengawas ketenagakerjaan yang belum ideal jika dibandingkan dengan jumlah
perusahaan yang menjadi obyek pengawasan.
MENAKER: PENGAWAS KETENAGAKERJAAN TAK SEBANDING JUMLAH
PERUSAHAAN YANG DIAWASI
JAKARTA, - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta pengawas ketenagakerjaan di
tingkat pusat dan daerah memastikan pekerja dapat bekerja dengan aman di lingkungan
kerjanya masing-masing.
Ida mengakui, dalam hal pengawasan ketenagakerjaan kerap dihadapkan tantangan klasik,
yakni jumlah pengawas ketenagakerjaan yang belum ideal jika dibandingkan dengan jumlah
perusahaan yang menjadi obyek pengawasan.
84