Page 36 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2021
P. 36

Mengingat, opini dari BPK tersebut adalah cerminan tanggungjawab dan akuntabilitas Kemnaker
              dalam  mengelola  keuangan  negara.  Sehingga,  adanya  penilaian  terhadap  laporan  keuangan
              harus dijadikan pemicu seluruh jajaran Kemnaker untuk bekerja sebaik mungkin.

              Esty menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mempertahankan Opini
              WTP dari BPK. Pertama, mengonsolidasi internal Kemnaker untuk meningkatkan kualitas tata
              kelola keuangan.

              "Seluruh unit eselon I mempunyai tanggungjawab yang sama untuk bisa meyakini tata kelola
              keuangannya baik dan akuntabel," jelas Esty.

              Kedua,  memperkuat  pengendalian  dan  pengawasan  terhadap  pengelolaan  keuangan.  "Dan
              secara periodically itu juga dilakukan pengawasan dan pengendalian dalam hal implementasi.
              Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan," katanya.

              Esty  juga  mengingatkan  seluruh  jajaran  Kemnaker  untuk  memperkuat  komitmen  mengelola
              keuangan negara dengan sebaik-baiknya, serta dengan sigap melakukan perbaikan-perbaikan
              atas rekomendasi dari BPK.

              "Dan  sekarang  sudah  masuk  ke  semester  kedua,  untuk  itu  kita  harus  meyakini  tata  kelola
              Kementerian Ketenagakerjaan di tahun 2021 pun bisa kita sajikan di dalam laporan keuangan
              yang  nanti  di  awal  tahun  2022  akan  diperiksa  oleh  BPK,  sehingga  opininya  pun  bisa  kita
              pertahankan Wajar Tanpa Pengecualian," ujarnya.











































                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41