Page 39 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2021
P. 39
Judul WTP 5 Kali Berturut-turut Jadi Pemicu Kemnaker Bekerja Lebih Keras
Nama Media rmol.id
Newstrend Opini WTP
Halaman/URL https://rmol.id/read/2021/09/15/504495/wtp-5-kali-berturut-turut-jadi-
pemicu-kemnaker-bekerja-lebih-keras
Jurnalis Faisal Aristama
Tanggal 2021-09-15 21:53:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Prestasi gemilang berhasil ditorehkan Kementerian Ketenagakerjaan dalam 5 tahun berturut-
turut. Di mana kembali Kemnaker memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksanaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun
2020 dari BPK RI. Rasa syukur atas buah dari kerja keras seluruh pegawai Kementerian
Ketenagakerjaan pun disampaikan Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi. Menurutnya,
semua ini tidak lepas dar kerja keras pegawai dalam menyajikan sebuah laporan keuangan sesuai
dengan standar akuntansi pemerintahan.
WTP 5 KALI BERTURUT-TURUT JADI PEMICU KEMNAKER BEKERJA LEBIH KERAS
Prestasi gemilang berhasil ditorehkan Kementerian Ketenagakerjaan dalam 5 tahun berturut-
turut. Di mana kembali Kemnaker memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksanaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun
2020 dari BPK RI.
Rasa syukur atas buah dari kerja keras seluruh pegawai Kementerian Ketenagakerjaan pun
disampaikan Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi. Menurutnya, semua ini tidak lepas
dar kerja keras pegawai dalam menyajikan sebuah laporan keuangan sesuai dengan standar
akuntansi pemerintahan.
“Capaian ini adalah buah kerja keras bersama,” kata Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi
kepada wartawan, Rabu petang (15/9).
Sejak pertama kali meraih Opini WTP atas laporan keuangan tahun 2016, secara berturut-turut
Kemnaker meraih Opini WTP atas laporan keuangan tahun 2017, 2018, 2019, dan terakhir 2020.
Kemnaker pun bertekad mempertahan capaian ini di tahun-tahun berikutnya.
38