Page 218 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 218

migran ini membawa nama Indonesia ke luar negeri," kata La Nyalla dalam keterangan tertulis,
              di Jakarta, Jumat.
              La Nyalla meminta Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) benar-benar memastikan penerapan
              protokol kesehatan yang dimulai dari perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI)
              dan lembaga pelatihan kerja luar negeri (LPK-LN).

              La  Nyalla  menyatakan  Kemenaker  juga  dapat  mengajak  pihak-pihak  yang  berkepentingan  di
              otoritas Taiwan untuk melihat kesiapan prokes kita dan calon pekerja yang akan berangkat.

              "Sebagai bukti keseriusan kita dalam persiapan sehingga diharapkan bisa menjadi pertimbangan,
              agar penempatan pekerja migran ke Taiwan segera dibuka kembali dalam waktu dekat," ujarnya
              pula.

              La Nyalla menambahkan, Kemenaker juga harus terus memantau dan menindak secara tegas,
              apabila ada P3MI/LPK-LN yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Di
              samping itu, La Nyalla menginginkan agar pekerja migran yang dikirim berkemampuan tinggi
              dan memiliki skill yang baik. Artinya kualitas dari pekerja migran Indonesia sangat bagus, tidak
              hanya sehat secara jasmani, tetapi mempunyai keterampilan mumpuni.

              "Termasuk  yang  harus  dikuasai  oleh  para  pekerja  migran  Indonesia  adalah  bahasa  asing,
              minimal bahasa Inggris dan bahasa Taiwan," kata La Nyalla.

              Jika nanti otoritas Taiwan sudah membuka kembali penempatan pekerja migran Indonesia, La
              Nyalla  mewanti-wanti  Kemenaker  untuk  menekan  angka  penempatan  migran  ilegal  yang
              diberangkatkan oleh para sindikat.

              "Sudah menjadi rahasia umum adanya pekerja migran yang berangkat secara ilegal. Ini tindakan
              merugikan  dan  tidak  bertanggung  jawab.  Kemenaker  harus  mempunyai  strategi
              mengantisipasinya dengan penguatan bersama lembaga-lembaga terkait," ujar La Nyalla.

              Menurut La Nyalla penempatan pekerja migran dapat menekan angka pengangguran, akibat
              situasi pertumbuhan ekonomi yang belum berjalan maksimal disebabkan pandemi.

































                                                           217
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223